JABAR EKSPRES – Perumdam Tirta Anom berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan, dengan menerapkan teknologi modern dalam pemasangan pipa bawah tanah. Menurut Direktur Utama Perumdam Tirta Anom, E. Fitrah Nurkamilah melalui Kepala Bagian Hubungan Langganan (Hublang) Perumdam Tirta Anom, Yogy Indrijadi, metode pemasangan pipa yang digunakan adalah sistem boring, yang memungkinkan pemasangan pipa dilakukan dengan cepat dan efisien tanpa perlu penggalian terbuka yang luas.
“Dengan menggunakan mesin bor khusus, pipa dapat dipasang secara akurat, bahkan di area yang padat penduduk seperti di Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,” ungkapnya Rabu 15 Januari 2025.
Proses pemasangan pipa dengan sistem boring ini tidak hanya mengurangi gangguan terhadap lalu lintas dan aktivitas masyarakat, tetapi juga memiliki keuntungan dalam hal waktu pengerjaan.
BACA JUGA: PDAM Tirta Anom Klaim Air Bersih Bebas Jentik Nyamuk Cegah Tren Peningkatan Kasus DBD di Kota Banjar
“Waktu pengerjaan proyek menjadi lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu, serta lebih aman bagi lingkungan,” lanjut Yogy.
Sistem boring ini telah diterapkan untuk pemasangan pipa Jaringan Distribusi Bagi (JDB) dengan diameter 2 inci sepanjang 300 meter di Jalan Jadimulya – BRI Hegarsari. Pemasangan ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi air bersih ke gang Nuri, gang Naga, dan sekitarnya yang melayani sebanyak 84 pelanggan.
“JDB ini terhubung ke pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) dengan diameter 4 inci yang berada di Komplek Pasar Subuh. Proyek ini berhasil diselesaikan dalam waktu 10 hari, dimulai dari tanggal 6 Januari 2025,” katanya.
Yogy juga menambahkan bahwa program pemasangan pipa dengan sistem boring ini akan dilaksanakan secara bertahap di wilayah pelayanan yang menjadi prioritas.
BACA JUGA: Perumda Tirta Anom Perpanjang Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar
“Kami berkomitmen untuk menyempurnakan pemasangan jaringan ini sebagai tindak lanjut dari masukan dan keluhan masyarakat. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas air bersih demi kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yogy berharap agar pelanggan yang non-aktif dapat kembali diaktifkan dengan mendaftar sebagai pelanggan baru. “Peningkatan kinerja ini adalah wujud konsistensi dan komitmen Perumdam Tirta Anom untuk selalu Tunjukan Optimalisasi Pelayanan (TOP),” tegasnya.