Rumuskan Persoalan Pengelolaan Sampah di Kota Bogor, Dedie Rachim Sowan ke Wamen LH

JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor terpilih, Dedie A Rachim bertemu Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH), Diaz Hendropriyono di Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025.

Dalam kunjungannya, Dedie A Rachim menyampaikan situasi pengelolaan manajemen sampah yang ada di Kota Bogor. Mulai dari TPA Galuga hingga TPS 3R Mekarwangi.

Dalam keterangannya, Dedie A Rachim mengungkapkan, dalam pertemuan ini dirinya menyampaikan harapan agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dapat mendukung kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah dari Pemkot Bogor.

“Kita menyampaikan harapan agar Kementerian Lingkungan Hidup dapat membantu pelaksanaan strategi pengelolaan sampah dari Pemkot Bogor,” kata Dedie A Rachim, Selasa (13/1) Sore.

BACA JUGA: Fokus Awal Dedie-Jenal Ketika Pimpin Kota Bogor

Menurut dia, kunjungan ini mendapat sambutan sangat baik. Di mana, dalam diskusi yang berlangsung hampir dua jam itu, ia dan Wamen saling bertukar pengalaman dan berjanji saling mendukung dalam pengelolaan sampah.

“Pak Wamen mendukung pengelolaan sampah organik dan non organik serta isu lingkungan hidup di Kota Bogor dapat menjadi lebih berkualitas dan bertambah baik, demi kepentingan dan kesehatan warga Kota Bogor pada umumnya,” ujar dia.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Dedie juga turut memperkenalkan Bapak Bing dan pengurus dari Yayasan Bogor Hijau Lestari yang bergiat dan aktif dalam kegiatan lingkungan hidup.

Ia menyebut bahwa Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH), Diaz Hendropriyono siap mensukseskan program Bogor Bersih.

BACA JUGA: Ketua PWI Kota Bogor Titipkan Pesan Khusus untuk Dedie – Jenal

“Dalam pertemuan tadi disampaikan dukungan Wamen LH mensukseskan program Bogor Bersih,” tuturnya.

“Salah satu yang harus terus diperhatikan adalah mengurai potensi sampah sisa makanan rumah tangga dan industri Hotel, Resto, Kafe menjadi pupuk dan pakan ternak,” imbuh Dedie.

Ia menambahkan, bahwa Wamen Lingkungan Hidup juga mengajak semua Kepala Daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan terus menanam bibit pohon, mendorong gerakan menyelamatkan sungai dari kebiasaan masyarakat membuang sampah.

“Termasuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendorong generasi muda berpartisipasi dalam penyelamatan alam dan lingkungan,” tukas Dedie. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan