PDI Perjuangan Bandung Memungkinkan Beroposisi

JABAR EKSPRES – Sikap politik PDI Perjuangan Kota Bandung nampaknya tak akan sepenuhnya beroposisi. Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Andri Gunawan, Jumat (10/1).

Dalam kesempatan itu, Andri turut memberi pesan kepada Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih. Yakni Farhan – Erwin.

Kompromi dengan PDI Perjuangan Kota Bandung masih cukup terbuka. Meski saat Pilkada PDI Perjuangan mengusung kandidat berbeda, Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya.

“Kompromi kami adalah ideologis bukan pragmatis,” jelasnya.

BACA JUGA: Dewan Kota Bandung Sayangkan Fenomena Berburu Koin, Promosi Gratis Boleh tapi Jangan Rusak Taman

Andri menguraikan, selama Farhan – Erwin membela kaum cilik atau masyarakat kecil maka PDI Perjuangan akan ikut mendampingi, tapi jika rakyat kecil tidak terperhatikan maka PDI Perjuangan akan berteriak.

“Selama program kerakyatan, maka akan kami dukung sepenuh hati. Tapi ketika nafas kerakyatan itu ditinggalkan maka kami akan pertama yang berteriak,” jelasnya.

Kekuatan PDI Perjuangan di legislatif Kota Bandung tentu tidak bisa di anggap enteng.

Mereka setidaknya memboyong 7 kursi, Termasuk di dalamnya kursi pimpinan DPRD. Itu bakal menjadi kekuatan politik tersendiri dalam fungsi legislatif.

BACA JUGA: Duguyur Hujan Deras, Ruang Rapat DPRD Banjar Bocor

Di pilkada November lalu, PDI Perjuangan bukan pengusung Farhan – Erwin yang kini menang.

PDI Perjuangan duet dengan Partai Demokrat mengusung Dandan – Arif. Namun perolehan suaranya berada di paling bawah. Dengan 83.498 suara.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan