JABAR EKSPRES – Pasca ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor memimpin Kota Bogor menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2025-2030, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin memiliki target khusus.
Dedie A. Rachim menyampaikan, setelah penetapan ini, pihaknya akan segera membentuk tim transisi guna merencanakan langkah-langkah strategis untuk membangun Kota Bogor.
“Setelah diresmikan oleh KPU, secara langsung saya resmi memulai diskusi dengan BAPPERIDA atas izin Pj Wali Kota untuk membahas langkah-langkah ke depan,” katanya kepada wartawan dikutip Jumat (10/1).
Ada sejumlah persoalan yang akan menjadi prioritas pertama Dedie A. Rachim dalam langkah awalnya menjabat sebagai Wali Kota Bogor.
BACA JUGA: Legowo, Sendi-Melli Datangi Posko Dedie-Jenal Ucapkan Selamat atas Peluang Pimpin Kota Bogor
Ia berjanji akan fokus menyelesaikan masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan sistem zonasi.
“PPDB menjadi perhatian saya dan Kang Jenal supaya tidak terjadi kekisruhan,” tegasnya.
Sementara itu, Jenal Mutaqin menyampaikan harapannya untuk merealisasikan berbagai program yang belum terlaksana selama ia menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bogor.
Salah satu fokus Politisi Gerindra ini adalah penyediaan lahan makam bagi warga.
“Salah satu mimpi saya bergeser ke eksekutif adalah mewujudkan hal-hal yang belum beres dan tentu hal-hal yang saya usulkan tapi belum terealisasi,” tuturnya.
“Salah satunya penyediaan lahan makam. Karena kebutuhan lahan makam masih tinggi,” imbuh Jenal.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penyediaan sekolah gratis dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan pendidikan murah dan berkualitas bagi semua warga Bogor,” tukas Jenal. (YUD)