8 Tren Strategi Komunikasi Bisnis Agar Lancar di Tahun Ular Kayu 2025

Tujuh Rekomendasi Strategi Komunikasi Bisnis Agar Lancar di Tahun Ular Kayu 2025
Tujuh Rekomendasi Strategi Komunikasi Bisnis Agar Lancar di Tahun Ular Kayu 2025
0 Komentar

Dari jebakan greenwashing hingga pentingnya memahami zillennials, jelaslah bahwa strategi marketing modern menuntut pendekatan yang cerdas dan adaptif.

Untuk itu, Magpie Public Relations hadir dengan sebuah panduan holistik yang dirancang khusus untuk membantu para pemilik brand dan pembuat keputusan dalam menavigasi era transformasi digital ini.

Panduan ini mengungkap delapan tren kunci untuk meraih hati dan pikiran generasi millenial dan Z

1. Millennials: Generasi Penentu yang Mendominasi 75% Tenaga Kerja Global

Baca Juga:CSR Brand Bizarre dan Army Sukabumi Lakukan Aksi Peduli Korban Bencana LongsorUUS Danamon Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di BPKH Banking Award 2024

Generasi ini memiliki karakteristik unik, seperti tech-savvy, mengutamakan work-life balance, dan peduli terhadap isu sosial. 83% millennials menginginkan brand yang lebih etis dan bertanggung jawab sosial.

Oleh karena itu, strategi komunikasi perlu disesuaikan untuk menjangkau nilai-nilai dan preferensi millennials, dengan menekankan keaslian, storytelling, dan engagement.

  1. Metaverse: Membangun Brand di Dunia Virtual, 40% Perusahaan Global Akan Terlibat di 2025

Metaverse kian populer di kalangan millennials dan Gen Z. Platform imersif ini menawarkan peluang baru untuk branding, engagement, dan customer experience. 40% perusahaan global berencana meluncurkan inisiatif di metaverse pada tahun 2025.

Brand perlu mengembangkan strategi untuk membangun kehadiran yang relevan di metaverse, menciptakan pengalaman imersif, dan menawarkan value yang menarik minat millennials.

  1. Keaslian: Kunci Membangun Kepercayaan, 70% Konsumen Lebih Percaya pada Brand yang Autentik

Millennials sangat menghargai keaslian dan transparansi dalam komunikasi. 70% konsumen lebih percaya pada brand yang autentik dan menyampaikan pesan yang jujur. Brand perlu menghindari taktik marketing yang terlalu “dibuat-buat” dan fokus pada menciptakan konten yang genuine dan bermakna bagi millennials. Storytelling yang powerful dan human-centered akan lebih beresonansi dengan generasi ini.

  1. AI for PR: 80% Bisnis Akan Menggunakan AI di 2025 untuk Mengoptimalkan Komunikasi dan Menjangkau Millennials Secara Efektif

AI dapat membantu brand memahami preferensi dan perilaku millennials melalui analisis data dan social listening. AI juga dapat digunakan untuk mempersonalisasi pesan, mengotomatiskan tugas, dan menciptakan pengalaman yang lebih relevan bagi millennials. 80% bisnis telah mengadopsi atau berencana mengadopsi AI dalam komunikasi pada tahun 2025.

  1. Video Pendek: 70% Pengguna Internet Menonton Video Online Setiap Minggu, Cara Jitu Meraih Perhatian Zillennials di Era Mobile
0 Komentar