JABAR EKSPRES – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) catat kredit perbankan masih alami pertumbuhan double digit pada November 2024 yaitu sebesar 10,79 secara year on year (yoy) menjadi Rp7.717 triliun.
Meskipun sebenarnya angka tersebut turun tipis dibandingkan kinerja kredit perbankan pada bulan sebelumnya Oktober 2024 yang tumbuh sebesar 10,92 persen yoy atau sebesar Rp7.657 triliun.
Adapun pada kinerja DPK November 2024, tercatat giro menjadi kontributor pertumbuhan yang besar.
Baca Juga:Genjot Efisiensi Keuangan Negara, Presiden Bakal Lakukan Pendampingan pada Kementerian dan LembagaKurangi Impor, Mendag: Swasembada Pangan Bisa Hemat Devisa 5,2 Miliar Dolar AS
“AL/NCD dan AL/DPK masih di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen,” ujar Dian.
Loan at risk atau LAR menunjukan tren penurunan menjadi sebesar 9,82 persen, dibandingkan Oktober yang lalu sebesar 9,94 persen.
