JABAR EKSPRES – Setelah melewati masa libur natal dan tahun baru 2024, skuad Persib Bandung kembali bersiap mentas di Liga 1 musim 2024/2025.
Maung Bandung akan bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (7/1). Parta ini merupakan laga tunda pekan ke-12.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, berharap semua anak asuhnya dalam kondisi prima untuk menghadapi laga berat ini. Apalagi saat ini mereka berusaha melanjutkan tren kemenangan di Liga 1.
“Semuanya sudah melewati masa libur yang bagus. Dan saya juga memberi libur tambahan karena hasil bagus yang didapat,” kata Bojan Hodak.
Sementara itu, bek Pangeran Biru, Gustavo Franca menyatakan kesiapan dirinya dan rekan-rekannya untuk mencuri poin dari Bali.
BACA JUGA: 4 Pemain Akademi Persib Dipanggil Timnas, Yoyo: Kebanggaan bagi Kami!
“Kami berlatih dengan baik, menjalani pekan yang bagus setelah libur, dan kami siap pergi ke sana dan memberikan yang terbaik,” kata Gustavo
Gustavo yakin Maung Bandung bakal membawa pulang poin dari markas Bali United. Apalagi menurutnya sang pelatih sudah menganalisis calon lawannya.
“Normal, seperti biasa. Kami menganalisis semua lawan. Kami fokus dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, seoptimal mungkin, untuk setiap pertandingan,” jelasnya.
Untuk laga ini, Bobotoh sebutan pendukung setia Persib dipastikan tidak boleh hadir langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Hal itu dikarenakan larangan away untuk suporter tamu masih diberlakukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
BACA JUGA: Jalan Terjal Persib Belum Usai, Klok Minta Semua Pemain Kerja Keras Sampai Akhir Musim
Sebagai gantinya, Bobotoh diminta untuk menyaksikan laga melalui siaran langsung di layar kaca.
“Kami mengingatkan kembali untuk regulasi tersebut. Kami berharap dukungan berupa doa dari rumah. Tak perlu datang langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar,” kata Vice President Operationals PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Menurut Andang, Persib dan pendukungnya harus menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi yang sudah dikeluarkan operator kompetisi.
Selain itu, pelanggaran atas regulasi tersebut pun akan menghadirkan sanksi berupa denda, baik buat tim tamu maupun tuan rumah.