JABAR EKSPRES – Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di tahun 2025 ini akan menyasar tigak pangan pokok. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya, bukan hanya beras, dua pangan pokok yakni jagung pakan dan kedelai juga menjadi sasaran program SPHP di tahun ini, guna mendukung ketahanan pangan dan kebutuhan masyarakat.
“Untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan yang diusulkan oleh Bapak Menko Pangan (Zulkifli Hasan) kemarin di Ratas (rapat terbatas) memang telah disetujui Bapak Presiden Prabowo. Target salurnya semakin besar dan menyasar tidak hanya beras, tapi ada pula jagung pakan dan kedelai,” kata dia.
Baca Juga:Barcelona Terancam Rugi Rp4,4 Triliun, Ada Apa?Siap Bajak Mohamed Salah dari Liverpool, Ini Tawaran Fantastis PSG!
Arif menyebut bahwa program SPHP di 2025 yang akan dikerjakan Perum Bulog melalui penugasan Bapanas nantinya meliputi beras dengan target salur 1,5 juta ton. Kemudian jagung pakan sebanyak 250 ribu ton dan kedelai 100 ribu ton.
Nantinya, pemerintah akan mengutamakan stok cadangan pangan yang bersumber dari panen dalam negeri untuk digunakan dalam program ini. “Di 2025, langkah akselerasi produksi pangan akan diimplementasikan Pemerintah sehingga pada tahap pascapanen kita siapkan, salah satunya dengan program SPHP ini,” ucap Arief.
