Anggaran APBD Kabupaten Bogor Lebih dari Rp1 Triliun Belum Terserap, BPKAD Tunggu Tagihan Proyek

JABAR EKSPRES – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor melaporkan pencapaian pendapatan dan belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 hingga akhir tahun.

Sekretaris BPKAD Kabupaten Bogor, Achmad Wildan, menyampaikan bahwa pendapatan untuk tahun 2024 tercatat sebesar Rp10,86 triliun, dengan realisasi mencapai Rp10,55 triliun atau sekitar 97,14 persen per 27 Desember 2024.

Adapun untuk belanja, dari total anggaran sebesar Rp11,39 triliun, baru terserap Rp10,23 triliun atau sekitar 89,8 persen hingga saat ini.

BACA JUGA: 64 Anggota Polda Jabar di PTDH Sepanjang Tahun 2024

Wildan menjelaskan bahwa anggaran yang belum terserap, yakni lebih dari Rp1 triliun, disebabkan oleh beberapa proyek yang tagihannya belum diajukan ke BPKAD Kabupaten Bogor.

Ia memperkirakan bahwa serapan belanja daerah pada akhir tahun 2024 akan mencapai sekitar 95 persen pada tanggal 31 Desember 2024.

“Sebenarnya tinggal menunggu tagihan yang belum masuk. Biasanya pada akhir tahun, serapan belanja mencapai sekitar 95 persen. Nanti setelah semua tagihan masuk, baru bisa diketahui persentasenya,” ujarnya Senin, (30/12).

BACA JUGA: Ironisnya Sopir Truk: Risiko Kerja Tinggi juga Kerap Dijadikan Aktor Pencabut Nyawa, Tapi Upah Minim dan Diabaikan Pemerintah

Kata Wildan, ada empat dinas yang masih belum sepenuhnya mengajukan tagihan atas proyek yang dikerjakan.

Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).

“Kita masih menunggu tagihan dari PUPR, Disdik, Dispora, dan DPKPP. Terutama untuk Dispora, yang baru menyelesaikan proyek lapangan,”pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan