Rasulullah SAW menjamin, siapa pun yang mengamalkannya, jika ia meninggal pada hari itu, Allah akan melindunginya dari api neraka. (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)
3. Doa Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan doa ini:
Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa ‘ala kulli syai-in qadiir.
Artinya:
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja. Dia tidak memiliki sekutu. Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian.
Dia Maha Menghidupkan dan Mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa siapa pun yang mengucapkan doa ini 10 kali setelah Subuh, akan mendapatkan 10 kebaikan, 10 dosanya dihapuskan, diangkat 10 derajat, dan ia terlindungi dari hal-hal buruk serta godaan setan sepanjang hari itu. (HR. At-Tirmidzi)
4. Doa Menjadi Hamba yang Ikhlas
Zaid bin Arqam meriwayatkan doa panjang yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW setelah sholat Subuh, yang penuh makna mendalam tentang keikhlasan dan berserah diri kepada Allah:
Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-’in anaa syahiidun anna muhammadan ‘abduka wa rasuuluka. Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-’in anaa syahiidun annal ‘ibaadaka kullahum ikhwatun. Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-’in ij’alnii mukhlishon laka fii kulli saa’atin fid-dunyaa wal aakhiroti dzuljalaali wal ikroomi isma’ wa istajib. Allaahul akbarul akbaru. Allaahu nuurus-samaawaati wal ardhi lahul akbarul akbaru. Hasbiyallaahu wa ni’mal wakiilu. Allaahul akbarullaahul akbaru.
Artinya:
“Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa semua hamba-Mu adalah saudara. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku seorang yang ikhlas kepada-Mu dalam setiap saat, baik di dunia maupun di akhirat. Wahai Tuhan kami yang Maha Agung dan Mulia, dengarkanlah dan kabulkanlah. Allah Maha Besar. Allah adalah cahaya yang menerangi langit dan bumi. Allah yang Maha Besar. Cukuplah Engkau sebagai tempat berserah diri, dan cukuplah Engkau sebagai pemberi rezeki. Allah yang Maha Besar.”
