JABAR EKSPRES – Penyaluran bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) tahap akhir 2024 segera berakhir.
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode September hingga Desember 2024.
Baca juga : Benarkah Bansos PIP Bakal Cair Awal Januari 2025? Ini Prediksinya
Dana tersebut bisa dicairkan melalui Kantor Pos atau menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Meskipun Indonesia sudah mengalami pergantian presiden, pemerintah memastikan program sosial ini tetap berjalan.
Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang terdaftar di PKH sudah berstatus SI (Siap Input) setelah melewati proses verifikasi dan validasi data.
Proses validasi dilakukan dengan survei langsung oleh pendamping PKH atau perangkat desa.
Mereka memeriksa dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK). Ada juga pengecualian untuk kasus tertentu, seperti:
- Janda lansia yang tinggal sendiri
- Balita yang sebelumnya terdaftar saat ibunya hamil
Mereka dapat kembali didaftarkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.
Cek Status Penerimaan dengan Mudah
Kemensos menyediakan dua cara untuk memeriksa status penerimaan bantuan:
1. Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi ini di Google Play Store, lalu ikuti petunjuk untuk melihat status penerimaan Anda.
2. Website Resmi Kemensos
Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id dan ikuti langkah berikut:
- Masukkan informasi wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
- Ketik nama penerima sesuai e-KTP.
- Masukkan kode verifikasi.
- Klik “Cari Data” untuk melihat status Anda.
Segera Cairkan Dana Bantuan PKH
KPM diminta untuk tidak menunda pencairan dana agar terhindar dari kendala yang mungkin terjadi di akhir masa penyaluran.
Jika membutuhkan bantuan atau informasi tambahan, hubungi pendamping PKH di wilayah Anda atau kantor desa/kelurahan terdekat.
Berapa Nominal Bantuan PKH 2024?
Berikut rincian bantuan yang diberikan berdasarkan kategori penerima:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap
- Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 per tahap
- Pendidikan SD: Rp225.000 per tahap
- Pendidikan SMP: Rp375.000 per tahap
- Pendidikan SMA: Rp500.000 per tahap
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap
- Lansia 70 Tahun ke Atas: Rp600.000 per tahap