JABAR EKSPRES – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung buka suara soal munculnya iklan judi online (Judol) di salah satu platform milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yakni aplikasi sadayana.
Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A Brilyana menyebut, awal penyebab munculnya iklan judi online di aplikasi tersebut bermula pada penyelenggaran forum diskusi Smart City yang kala itu tengah terselenggara.
“Jadi di aplikasi sadayana itu ada tempat diskusi namanya forum diskusi memang itu persyaratan untuk smart city. Jadi harus menyerap aplikasi masyarakat,” katanya kepada Jabarekspres, Selasa (24/12).
BACA JUGA: Ayo KLAIM 2 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 24 Desember 2024
Yayan mengungkapkan, saat tengah berjalannya kegiatan diskusi, terdapat salah satu peserta yang menggunakan profil judol sehingga otomatis terbagikan di aplikasi tersebut.
“Aplikasinya aman, hanya pada saat diskusi ada orang pakai bio judol. Jadi kita pakai grup ada orang pakai bio (judol) itu,” ujarnya.
Imbas hal ini, kegiatan diskusi terkait penyerapan aspirasi Bandung Smart City di platform aplikasi Sadayana kini dihentikan untuk sementara waktu. Belum ada waktu yang jelas terkait kapan forum diskusi tersebut bakal kembali di buka.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditetapkan sebagai Tersangka!
“Jadi sekarang kita stop dulu diskusinya,” ucap Yayan.
Yang jelas, diakui Yayan, kedepan pihaknya akan lebih selektif untuk memilih peserta yang ikut berkontribusi dalam penyerapan aspirasi terkait smart city di platform tersebut.
“Jadi kita akan lebih selektif lagi lah untuk memilih orang berdikusi tentang Smart City,” pungkasnya. (Dam)
