Soal Temuan Penolakan Pasien BPJS, Legislator Minta Rumah Sakit Kedepankan Layanan Ketimbang Administrasi

Anggota Komisi IX Asep Rommy bersama Dirut RSUD Otista Yani Sumpena saat berdialog terkait solusi penanganan pasien BPJS di RSUD Otista, Soreang, Senin (23/12). Foto Agi/Jabar Ekspres/
Anggota Komisi IX Asep Rommy bersama Dirut RSUD Otista Yani Sumpena saat berdialog terkait solusi penanganan pasien BPJS di RSUD Otista, Soreang, Senin (23/12). Foto Agi/Jabar Ekspres/
0 Komentar

Ia meminta agar pihak rumah sakit bisa bertindak humanis dalam arti, mengedepankan dulu pasien yang bakal ditangani ketimbang menanyakan soal administrasi.

“Yang kita soroti, soal pelayanan, memang kasus penolakan itu bukan dongeng baru, tapi hari ini Komisi IX sangat menyoroti persoalan itu, sederhananya jika ada Rumah Sakit terutama Rumah Sakit daerah yang menolak BPJS justru itu akan menimbulkan masalah tersendiri di daerah tersebut,” kata Asep Rommy.

Asep menilai rumah sakit daerah merupakan ujung tombak dari pelayanan publik, artinya bisa dianggap sebagai wajah dari pemerintahan daerah itu sendiri.

Baca Juga:Jelang Nataru, Bey Machmudin Klaim Pasokan Kepokmas di Jabar AmanBPBD Cimahi Imbau Waspada Potensi Bencana Jelang Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2025

“Saya harap layani dulu pasien yang akan berobat soal administrasi dan lain sebagainya itu bisa belakangan. Kunjungan kami hari ini ingin memastikan itu semua berjalan dengan baik di RSUD Otista yang merupakan Rumah Sakit pemerintah,” kata dia.

0 Komentar