Jelang Nataru, Mendag Pastikan Harga Bapok di Bandung Barat Stabil

JABAR EKSPRES– Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Mahcmudin memantau stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin, 23 Desember 2024.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan kunjungan tersebut menjadi bagian dari roadshow meninjau kesiapan berbagai wilayah di Indonesia menjelang Natal dan pergantian tahun.

Menurutnya harga-harga barang kebutuhan pokok di Bandung Barat masih terkendali dan berharap stabilitas harga serta pasokan di KBB terus terjaga hingga tahun baru 2025.

BACA JUGA: Kaleidoskop 2024: Ini Deretan Film Terlaris Sepanjang 2024 di Indonesia 

“Stok pangan aman, jumlahnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru. Harga-harga cenderung stabil,“ ujar Budi Santoso di Pasar Tagog Padalarang, Senin (23/12/2024).

Ia menambahkan, pasokan dari sentra produksi pusat cukup melimpah. Hal ini menjadi alasan beberapa komoditas sayuran serta bapok lainnya stabil.

Ia berkomitmen Kementerian Perdagangan akan terus memantau harga dan stok bapok secara intensif di berbagai daerah selama periode Nataru.

“Itu karena kami intens berkoordinasi dengan produsen yang sudah mulai masuk. Meskipun minggu lalu pasokan terlambat dari pusat, jadi kita bisa melihat daerah mana saja nih yang harganya naik. Termasuk pasar tagog padalarang,” paparnya.

Berikut harga beberapa komoditas stabil jelang Nataru:

Cabai merah besar: Rp34.000/kg
Cabai merah keriting: Rp35.000/kg
Bawang merah: Rp35.000/kg
Daging sapi: Rp115.000/kg
Daging ayam ras: Rp34.000/kg
Gula pasir: Rp16.000/kg

Beberapa harga komoditas lainnya juga tercatat stabil, seperti:

Beras premium: Rp14.000/kg
Beras Bulog: Rp63.500/5 kg
Minyakita: Rp15.700/liter
Telur ayam ras: Rp30.000/kg

Budi memastikan harga dan pasokan bahan pokok Jelang Nataru tetap terkendali.

“Komitmen kami adalah memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa khawatir akan kelangkaan atau lonjakan harga bapok,” tandasnya.

Sebelumnya, pekan lalu, sejumlah pedagang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan harga beberapa komoditas meroket jelang Nataru. Hal ini berdampak pada penjualan serta omset.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan