Meski tergolong canggih, uang buatan UIN Makassar tetap memiliki kelemahan. Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah hasil cetakannya yang lebih buram dibandingkan uang asli. Selain itu, bahan uang buatan tidak sekuat bahan asli yang digunakan Bank Indonesia.
Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian uang yang diterima, terutama pecahan besar seperti Rp100.000 dan Rp50.000. Jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
Kasus uang buatan ini menjadi peringatan keras bahwa keamanan uang tetap menjadi prioritas, dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Jangan mudah terkecoh oleh penampilan uang yang sekilas mirip, karena satu saja perbedaan sudah cukup untuk memastikan itu adalah uang palsu.