Bentrokan Opang vs Ojol di Cimekar Bandung, Kali Ini Penumpang yang Jadi Korban

Aksi massa sejumlah pengendara Ojol mendatangi Kantor Polsek Cileunyi, menuntut agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus dugaan penganiayan yang dilakukan oleh empat orang terduga Opang. (Yanuar/Jabar Ekspres)
Aksi massa sejumlah pengendara Ojol mendatangi Kantor Polsek Cileunyi, menuntut agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus dugaan penganiayan yang dilakukan oleh empat orang terduga Opang. (Yanuar/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bentrokan pengendara ojek pangkalan (Opang) dengan ojek online (ojol) kembali terjadi di Cimekar, Kabupaten Bandung.

Ratusan driver ojol mendatangi tempat yang diduga jadi tempat berkumpulnya ojek pangkalan (opang) di dekat Stasiun Cimekar.

Perwakilan Ojol Bandung Timur, Pian Sofyan menyampaikan kondisi korban dalam hal ini penumpang yang cukup kritis karena mengalami pendarahan yang dinilai hebat hingga membutuhkan donor darah.

Baca Juga:KPTB Dorong Revitalisasi Terminal Baranangsiang Utamakan Kearifan LokalLagi! Bentrok Opang vs Ojol di Cimekar Bandung, Begini Penjelasan Polisi

“Alhamdulillah dari kawan-kawan Ojol ada yang sama golongan darahnya dan bersedia membantu mendonorkan darah kepada korban,” lanjutnya.

Sofyan berharap, gesekan antara Opang dengan Ojol tak berlanjut semakin panjang, sebab selama ini selalu berujung pada kerugian baik di kedua pihak maupun penumpang.

“Saat ini di Polsek Cileunyi kami perwakilan Ojol bersama perwakilan Opang didampingi Polisi, sedang bermediasi dan menyepakati kesepakatan ke depan, khususnya kasus ini diusut tuntas dan supaya tidak ada lagi zona-zona merah,” imbuhnya.

0 Komentar