Bentrokan Opang vs Ojol di Cimekar Bandung, Kali Ini Penumpang yang Jadi Korban

JABAR EKSPRES – Bentrokan pengendara ojek pangkalan (Opang) dengan ojek online (ojol) kembali terjadi di Cimekar, Kabupaten Bandung.

Ratusan driver ojol mendatangi tempat yang diduga jadi tempat berkumpulnya ojek pangkalan (opang) di dekat Stasiun Cimekar.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, peristiwa tersebut muncul karena didasari oleh adanya tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh empat orang Opang, kepada seorang pengendara Ojol yang sedang membawa penumpang.

BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Rp500.000 Langsung Cair Lewat Fitur dengan Nomor WA

Bahkan dampak dari tindakan yang diduga dilakukan oleh empat orang opang itu, membuat seorang penumpang terluka akibat terjatuh dan kini sedang ditangani tim medis karena kondisinya kritis.

Perwakilan Ojol Bandung Timur, Pian Sofyan menyampaikan kondisi korban dalam hal ini penumpang yang cukup kritis karena mengalami pendarahan yang dinilai hebat hingga membutuhkan donor darah.

Dari informasi yang dihimpun, penumpang yang jadi korban itu, berinisial I (18), statusnya merupakan seorang mahasiswi  semester 1 di Fakultas Sain Teknologi UIN SGD Bandung, warga Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: KPTB Dorong Revitalisasi Terminal Baranangsiang Utamakan Kearifan Lokal

“Korban kondisinya dirawat di RS Al Islam Bandung, sempat kekurangan darah karena pendarahan,” ujar Sofyan.

“Alhamdulillah dari kawan-kawan Ojol ada yang sama golongan darahnya dan bersedia membantu mendonorkan darah kepada korban,” lanjutnya.

Sofyan mengatakan, pihaknya menuntut agar kepolisian dapat mengusut peristiwa tersebut sampai tuntas.

BACA JUGA: Ratusan Ojol Datangi Polsek Cileunyi, Minta Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Oleh Opang di Cimekar Bandung

“Terkait siapa pelaku masih belum kita temukan, kita menyerahkan kepada pihak kepolisian dalam mengusut siapa (identitas) pelakunya,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres di Polsek Cileunyi, Senin (23/12).

Sofyan berharap, gesekan antara Opang dengan Ojol tak berlanjut semakin panjang, sebab selama ini selalu berujung pada kerugian baik di kedua pihak maupun penumpang.

“Saat ini di Polsek Cileunyi kami perwakilan Ojol bersama perwakilan Opang didampingi Polisi, sedang bermediasi dan menyepakati kesepakatan ke depan, khususnya kasus ini diusut tuntas dan supaya tidak ada lagi zona-zona merah,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan