Posko tersebut bakal disebar di 14 wilayah Kabupaten Kota dilingkup Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur, terhitung pada 23 Desember hingga 5 Januari 2025.
“Nanti akan ada posko yang kita coba bangun ya di 23 Desember sampai dengan 5 Januari, ini akan beroperasinya di 14 kota dan kabupaten di 4 provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan juga Jawa Timur,” katanya.
“Ini salah satu bentuk upaya kami Rumah Zakat, untuk sementiasa siap dan juga siaga membantu masyarakat dalam mengurangi ancaman risiko bencana,” tambahnya.
BACA JUGA: Diduga Soal Kasus Judi Daring, Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat mengucapkan terimakasih terkait upaya Rumah Zakat selaku Stakeholder, yang ikut serta dalam hal penanggulangan bencana.
Menurutnya, peran stakeholder sangat dibutuhkan pemerintah dalam hal upaya penanggulangan bencana ditengah cuaca ekstrim yang kini tengah melanda seluruh wilayah di Jawa Barat.
“Hal seperti ini memang sangat diperlukan. Bahwa kesiapsiagaan harus dilakukan baik oleh pemerintah maupun stakeholder terkait kebencanaan. Karena kita (Pemerintah) tentu tidak bisa melakukannya sendiri,” ungkapnya.
“Keterlibatan semua stakeholder ini harus bersinergi. Kami tentu berterimakasih dengan segala persiapan yang dilakukan oleh Rumah Zakat guna penanggulangan bencana,” pungkasnya. (Dam)