Hampir 18.000 Rumah di Cimahi Masih Buang Limbah ke Sungai, Pemkot Upayakan Tingkatkan Fasilitas Sanitasi

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi bersama Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang saat Meninjau Sanitasi di RW 04 Kelurahan Baros (mong)
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi bersama Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang saat Meninjau Sanitasi di RW 04 Kelurahan Baros (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPKP) Kota Cimahi, Endang, mengungkapkan bahwa dari total 124.000 rumah di Kota Cimahi, sekitar 18.000 rumah masih belum memiliki septic tank yang layak dan aman.

“Layak dan aman itu dalam artian tidak lagi membuang tinja ke sungai, kedap air, dan memenuhi standar teknis yang telah ditentukan,” ungkap Endang saat ditemui di Pemkot cimahi, Jumat (20/12/24).

Endang menjelaskan, permasalahan sanitasi ini sangat berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat, seperti penyebaran bakteri coliform, pencemaran air, hingga masalah stunting yang juga dipengaruhi oleh sanitasi yang buruk.

Baca Juga:Waspada Cuaca Ekstrim Jelang Nataru, Rumah Zakat Ikut Serta Dalam Upaya Mitigasi Perihal Penanggulangan BencanaPolresta Bandung Turunkan 1557 Personel Gabungan Amankan Nataru, Imbau Warga Waspada Cuaca Esktrem

“Oleh karena itu, Pemkot Cimahi akan terus konsisten dalam pengelolaan air limbah domestik ini secara berkelanjutan,” lanjutnya.

Pada tahun 2024, Pemkot Cimahi telah berhasil menuntaskan sekitar 1.369 rumah yang sebelumnya tidak memiliki septic tank layak.

Untuk tahun berikutnya, lanjut Endang, Pemkot akan melibatkan berbagai stakeholder guna mengoptimalkan penyelesaian masalah sanitasi ini.

“Kebetulan, septic tank yang dibangun melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) TA ini, mulai dari proses pembangunan hingga pemeliharaannya nanti, semuanya dilakukan oleh masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),” ujar Endang.

Masyarakat, lanjut Endang, harus berperan aktif dalam perawatan dan pemeliharaan septic tank karena mereka adalah pihak yang membangun fasilitas tersebut.

“Ya, mereka harus punya kepedulian terhadap yang mereka bangun, serta jika ada kerusakan, mereka dapat mengatasi secara langsung,” tegasnya.

Untuk penyedotan septic tank, DPKP Kota Cimahi juga menyediakan bantuan melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang ada di dinas tersebut.

Baca Juga:Antonee Robinson Jadi Rebutan Liverpool dan Manchester UnitedDemi Tiket Semifinal, Shin Tae-yong Diminta Evaluasi 3 Laga Terakhir Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

“Salah satu tugas UPT di Dinas DPKP adalah melakukan penyedotan septic tank di Kota Cimahi,” tambah Endang.

Endang berharap agar masyarakat bisa menjaga infrastruktur yang telah dibangun dengan baik, agar fasilitas tersebut bisa terus berfungsi dengan optimal dan memberikan manfaat bagi seluruh warga.

“Saya berharap masyarakat dapat menjaga semua fasilitas yang sudah dibangun, agar dapat digunakan bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

0 Komentar