16 Juta Keluarga Dapat Bantuan Beras 20 Kg Diawal Tahun!

Sebanyak 16 juta keluarga pada awal tahun 2025 dapat bantuan beras 20 Kg dari pemerintahan Presiden Prabowo sebagai stimulus PPN 12 persen.
Sebanyak 16 juta keluarga pada awal tahun 2025 dapat bantuan beras 20 Kg dari pemerintahan Presiden Prabowo sebagai stimulus PPN 12 persen.
0 Komentar

JABAREKSPRES – Sebanyak 16 juta keluarga pada awal tahun 2025 akan mendapat bantuan beras seberat 20 Kilogram dari pemerintahan Presiden Prabowo sebegai stimulus kenaikan PPN 12 persen.

Bantuan Pangan beras tersebut, diberikan kepada 16 juta masyarakat kurang mampu dan merupakan bentuk kompensasi dari kenaikan PPN 12 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, bantuan pangan beras tersebut diberikan untuk masyarakat yang berada pada Desil 1-3 dan 4.

Baca Juga:Ulama dan Tokoh Jawa Barat Sampaikan Pepeling untuk Gubernur Terpilih,  Begini Isinya!SOS Children’s Villages Adakan Penelitian untuk Mengetahui Penyebab Anak Berpisah dari Keluarga

Meski begitu, bantuan pangan beras akan diberikan kepada masyarakat selama 2 bulan saja. Yaitu pada Januari dan Febriari.

‘’Masing masing (per bulan) akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg per bulan,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, bantuan tersebut sebagai bantalan atas kenaikan PPN sebesar 12 persen.

Aries memastikan bantuan pangan beras akan ssegera disalurkan pada Januari dan Februari atas instruksi dari Presiden Prabowo.

Kemudian Bapanas akan memberikan tugas kepada Bulog untuk menyiapkan beras yang diperuntukan bagi 16 juta keluarga kurang mampu.

‘’Kita nanti akan tugaskan Bulog utuk menyiapkan berasnya,’’ cetusnya.

Arief memastikan, kenaikan PPN 12 persen tidak berlaku bagi komoditas pangan seperti, beras, Jagung, kedelai, bawang, cabai, telur ayam dan lainnya.

‘’Komoditas pangan itu tidak dikenakan PPN,’’ujarnya.

Sementara itu, Arief memastikan untuk cadangan beras nasional pada akhir tahun ini terbilang masih mencukupi.

Baca Juga:Cerita Unik Pasutri yang Berprofesi Sebagai Sopir Truk Mitsubisi FusoBank Indonesia Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi Penggunaan Dana CSR

Dia menyebutkan, stok beras di Bulog sampai saat ini masih ada sekitar 2 juta ton. Jumlah ini terbilang lebih dari cukup.

Stok beras nasional ini sangat baik jika dibandingkan tahun sebelumnnya pada November 2023 yang hanya memiliki stok 800.000 ton.

‘’Jadi untuk program bantuan pangan beras ini Bulog dipastikan akan siap melaksanakannya,’’ kata Arief.

Kendati begitu, stok beras dipastikan akan berkurang secara drastis, mengingat permintaan tinggi menjelang Nataru.

0 Komentar