Video Pasangan Mesum dalam Tenda di Perkemahan Viral di Medsos

JABAR EKSPRES – Media sosial kembali dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan sepasang muda-mudi diduga melakukan tindakan tidak senonoh di dalam tenda saat berkemah di kawasan wisata alam Bedengan, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kejadian tersebut menjadi sorotan setelah tenda kuning mereka tampak bergoyang yang langsung mengundang rasa curiga dari pengunjung lain.

Baca juga : Link Video Wanita Daster Pink Berdurasi 7 Menit Viral di Media Sosial

Dalam video viral yang beredar, beberapa pengunjung yang merasa terganggu mendatangi tenda tersebut.

Ketika tenda dibuka, mereka mendapati sepasang muda-mudi di dalamnya yang diduga bukan pasangan suami istri.

Kedua sejoli itu tampak panik dan berusaha menutup kembali tenda mereka.

Video penggerebekan ini kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial.

Kapolsek Dau, Kompol Edi Hari Adi Kartika, membenarkan insiden tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa ini terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024.

Namun, saat pihak kepolisian tiba di lokasi untuk menindaklanjuti kejadian, para pengunjung yang terlibat, termasuk pasangan tersebut sudah tidak berada di tempat.

“Kami sudah mengecek langsung ke lokasi, namun saat kami tiba, yang bersangkutan maupun pengunjung lain sudah meninggalkan tempat tersebut,” ujar Edi Rabu, 18 Desember 2024.

Sebagai langkah pencegahan, Edi menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan Muspika Dau.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan imbauan kepada para pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga : Video Sepasang ABG Mesum di Halaman Gedung Sasana Krida Probolinggo Viral

Selain itu, mengingat musim hujan yang telah tiba, pihak kepolisian juga berencana memberikan sosialisasi terkait potensi bencana alam di kawasan tersebut.

“Kami akan mengedukasi pengunjung tentang kerawanan bencana sekaligus meningkatkan patroli di area perkemahan,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dan perilaku di ruang publik, terutama di kawasan wisata yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan