3. Saingan/kompetisi. Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
4. Pujian. Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya
pujian yang bersifat membangun. Bisa dimulai dari hal yang paling kecil seperti, “beri tepuk tangan bagi si Budi…”, “kerja yang bagus…”, “wah itu kamu bisa…”.
5. Hukuman. Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Hukuman di sini hendaknya yang mendidik, seperti menghafal, mengerjakan soal, ataupun membuat rangkuaman. Hendaknya jangan yang bersifat fisik, seperti menyapu kelas, berdiri di depan kelas, atau lari memutari halaman sekolah. Karena ini jelas akan menganggu psikis siswa.
6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi tertinggal oleh siswa lainnya. Di sini guru dituntut untuk bisa lebih jeli terhadap kondisi anak didiknya.
7. Membuat Siswa Lebih Aktif Salah satu strategi guru yang bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik yaitu dengan membuatnya menjadi lebih aktif. Siswa yang aktif akan memiliki dorongan di dalam dirinya sendiri untuk selalu belajar dan merasa semangat ketika dihadapkan masalah karena memiliki keinginan untuk memecahkannya.
8. Metode Pembelajaran yang Beragam. Siswa akan jauh lebih termotivasi untuk belajar apabila guru menggunakan metode pembelajaran yang beragam dan tepat. Hal ini berguna untuk menghilangkan rasa bosan para siswa ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Ketika Anda melihat para siswa sudah mulai merasa bosan dengan materi yang sedang disampaikan maka guru bisa mengubah metode pembelajaran menggunakan cara lain seperti membuka sesi tanya jawab, membuat diskusi kelompok, demonstrasi dan lain sebagainya.
9. Memaksimalkan Penggunaan Media Belajar dan Teknologi Pembelajaran. Strategi guru yang berikutnya bisa Anda coba yaitu dengan memanfaatkan berbagai macam media belajar, terutama media belajar yang belum pernah didapatkan sehingga siswa akan merasa termotivasi untuk belajar. Salah satu contohnya yaitu memvisualisasikan materi pelajaran yang sedang diajarkan dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran.