JABAR EKSPRES – Pemerintah meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berada di Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Rabu (18/12).
Peresmian rusunawa itu dilakukan di dua lokasi yakni di Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Solokan Jeruk yang nantinya akan digunakan untuk masyarakat di wilayah Bandung Raya.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan peresmian ini sudah dipersiapkan kurang lebih dua minggu lalu.
Menurutnya rusunawa ini nantinya akan diutamakan warga relokasi di bawah kolong Pasopati dan juga warga Taman Sari.
“Ini mempersiapkannya kurang lebih 2 minggu. 2 minggu lalu kita survei lokasi ini dan juga nanti kita ke di bawah Pasupati, Tamansari. Di situ sampahnya banyak 2 minggu lalu berserakan, kita juga pindahkan warga yang ada di situ, ada juga di Kota Cimahi, Kota Bandung dan kabupaten Bandung, ada tiga,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (18/12).
Tak hanya itu, Ara sapaan akrabnya menambahkan hampir selama sebulan, terus berkoordinasi baik dengan Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Juga Kabupaten Bandung.
“Pak Mendagri pemimpin rapat di rumahnya dua kali, melalui Zoom beberapa kali, dikasih arahan koordinasi dan saya juga mendengar dengan kebijakan yang dilakukan hari ini membuktikan Pemda Jawa Barat dan juga tiga kota tadi, dua kota dan satu kabupaten itu bekerja dengan kolaborasi luar biasa,” jelasnya.
Ara juga menyebut jika pembangunan rusunawa ini juga turut dibantu oleh CRS dan beberapa perusahaan yang ada di Jawa Barat.
“Terima kasih karena CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Bandung, di Jawa Barat juga itu sudah mulai terjadi, artinya gotong royong terjadi di sini. Jadi termasuk dari dari baznas juga, sangat membantu sekali,” jelasnya.
Selain itu, Ara juga mengungkapkan jika nantinya di rusunawa akan menampung 98 total kepala keluarga untuk dua tempat.
Dirinya juga menilai jika kedua rusunawa tersebut memiliki fasilitas yang bagus dan layak untuk dihuni.
“Jadi tadi kami melihat juga Tempatnya sangat bagus, sangat manusiawi. Bayangkan ada dari bawah jembatan, ada yang tidak layak, bisa nanti teman-teman lihat tempatnya ini memadai juga,” ungkapnya.