JABAR EKSPRES – Setelah usai ujian akhir semester, atau yang saat ini disebut Assasment Sumatif Akhir Semester (ASAS), sebelum liburan, akan dibagikan rapot hasil belajar siswa. Berikut ada kumpulan contoh teks sambutan untuk acara pembagian rapot yang biasanya dibacakan oleh wali kelas.
Pembagian rapot sendiri, biasanya melibatkan orang tua yang datang ke sekolah untuk mengambil rapot tersebut. Saat semua orang tua datang inilah, merupakan kesempatan bagi wali kelas untuk memberikan banyak informasi terkait perkembangan sistem belajar mengajar siswanya.
Biasanya sebelum pebagian rapot dimulai, wali kelas akan memberikan sambutan terlebih dahulu, sambutan ini biasanya berisi info tentang perkembangan siswanya, pengumuman dari sekolah seperti liburan atau informasi lain yang harus disosialisasikan kepada orang tua.
Baca juga : Tenaga Ahli Psikolog: Perpeloncoan Saat MPLS Tidak Membentuk Mental
Berikut ada beberapa contoh teks sambutan walikelas untuk acara pembagian rapotr :
Sambutan Pertama
“Selamat pagi, Bapak/Ibu orang tua dan wali murid yang saya hormati. Pada hari ini, kita berkumpul untuk menyaksikan hasil belajar anak-anak kita selama satu semester.
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bapak/Ibu sekalian dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah.”
Pentingnya Kolaborasi antara Sekolah dan Orang Tua
“Kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan anak.
Menurut penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar anak.
Oleh karena itu, kami berharap Bapak/Ibu terus mendukung dan berkolaborasi dengan kami dalam proses pendidikan ini.”
Baca juga : PPDB Tahap Dua Jalur Zonasi Telah Dibuka, Disdik Jabar Sebut Tak Ada Maksimal dan Minimal Ketentuan Jarak
Perkembangan Anak Selama Semester
“Selama satu semester ini, anak-anak telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Berdasarkan jurnal dari Universitas Gadjah Mada, perkembangan anak di usia dini sangat dipengaruhi oleh lingkungan belajar yang positif dan stimulasi yang tepat.
Kami berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif agar anak-anak dapat belajar dengan gembira dan penuh semangat.”
