“Salah satu bagian penting dalam upaya penurunan angka kemiskinan adalah terbukanya akses pangan bergizi bagi masyarakat. Kami menyambut baik kolaborasi program bantuan pangan bersama ABC ini, dan berharap kolaborasi ini dapat membawa dampak nyata bagi upaya kita bersama untuk menciptakan masyarakat Jawa Barat yang lebih sehat, sekaligus menginspirasi untuk kolaborasi strategis lainya di kemudian hari,” tuturnya.
Dalam mengimplementasikan program bantuan pangan ini, ABC memperluas kolaborasi dengan menggandeng Food Bank of Indonesia (FOI), sebuah organisasi bank pangan di Indonesia, sebagai mitra pelaksana.
Pendiri FOI, M. Hendro Utomo mengatakan, Sejalan dengan tujuan FOI untuk membantu mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat, pihaknya menyambut baik keberlanjutan kolaborasi dengan ABC.
“Kami akan bergerak bersama dengan para orang tua murid dan guru untuk bersama-sama mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya anak-anak kita agar gemar makan ikan sebagai sumber asupan nutrisi yang kaya protein. Selain itu, FOI juga akan membantu proses koordinasi pelaksaan di lapangan, mulai dari distribusi, proses memasak, hingga pengemasan paket makanan, mengikuti pedoman kebersihan dan prosedur keamanan makanan yang ketat serta tepat sasaran,” ujar Hendro.
Budaya Makan Ikan dan “NUTRISEA” Sarden ABC sebagai sumber protein kaya nutrisi
Sebagai negara maritim dengan 70% luas lautan, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih menjadi tantangan. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada tahun 2023 menunjukkan angka konsumsi ikan masyarakat Indonesia setidaknya menunjukan peningkatan, namun masih berada pada angka 57,91 kilogram/kapita, setara dengan ikan utuh segar.
Salah satu hal penting untuk membudayakan konsumsi ikan di tengah masyarakat adalah melalui upaya peningkatan akses informasi dan edukasi, serta membangun pemahaman yang benar, khususnya terkait dengan manfaat dan kandungan gizi ikan sebagai sumber protein penting bagi tubuh.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Erwin Dwiyana mengatakan, Gemarikan atau Gerakan memasyarakatkan makan ikan menjadi salah satu program yang diinisiasi oleh KKP dalam mendukung ketahan pangan dan gizi nasional serta mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting.