JABAR EKSPRES – Rencana investasi besar-besaran Apple di Indonesia senilai Rp15,9 triliun terpaksa ditunda hingga tahun 2026. Penundaan ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama terkait keberadaan dan masa depan produk terbaru Apple, iPhone 16, di pasar Indonesia.
Apple sebelumnya mengumumkan rencana investasi sebesar Rp15,9 triliun atau sekitar USD 1 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia. Pabrik ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat produksi penting mereka.
Namun, menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, realisasi pembangunan tersebut baru akan dilakukan pada tahun 2026. Pernyataan ini disampaikan pada Minggu, 15 Desember 2024, seperti dikutip dari tvOneNews.
Meski begitu, pemerintah Indonesia berupaya keras agar pembangunan pabrik ini bisa dimulai lebih awal, yakni pada tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan industri teknologi dalam negeri sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Baca juga : iPhone 17 Sudah Siap Dirilis, Segini Harganya dan Bocoran Spesifikasinya
Keberadaan iPhone 16 di Indonesia turut menjadi perhatian. Meskipun Apple telah menunjukkan keseriusan melalui investasi besar tersebut, peluncuran iPhone 16 di Indonesia masih menghadapi tantangan berat.
Salah satu tantangan terbesar adalah pemenuhan syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35 persen. Syarat ini wajib dipenuhi oleh Apple sebelum produk mereka bisa resmi dijual di Indonesia. Hingga saat ini, Apple masih dalam proses untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Tidak hanya itu, Apple juga disebut memiliki utang investasi sebesar USD 10 juta dari periode sebelumnya. Utang ini harus dilunasi terlebih dahulu agar izin edar untuk iPhone 16 bisa diterbitkan oleh pemerintah.
Pemerintah Indonesia terus berkomunikasi dengan pihak Apple untuk memastikan rencana investasi dapat berjalan sesuai harapan. Menteri Rosan mengungkapkan bahwa Apple telah memberikan rincian terkait investasi, termasuk detail vendor yang akan dilibatkan dalam produksi iPhone 16.
Menariknya, ada sekitar 320 vendor yang rencananya akan dibawa Apple ke Indonesia sebagai bagian dari ekosistem produksi mereka. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor industri lokal, baik dari segi tenaga kerja maupun pengembangan teknologi.
Pemerintah berharap Apple dapat segera merealisasikan rencana investasinya dan memenuhi persyaratan TKDN yang telah ditetapkan. Dengan tekanan dari pemerintah serta komitmen Apple yang kuat, masa depan iPhone 16 di Indonesia tetap terbuka lebar.