BANDUNG – Seorang mahasiswa berinisial NT diduga menjadi korban salah sasaran penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai anggota salah satu klub motor gede di Jalan Aceh, Kota Bandung, Sabtu, 14 Desember 2024.
Kakak korban Azhari mengatakan, insiden bermula saat NT dihadang oleh sekelompok orang di lokasi tersebut. Tanpa alasan yang jelas, NT dikeroyok oleh para pelaku.
Tak hanya itu, korban kemudian diangkut menggunakan kendaraan Land Rover dan dibawa ke markas klub motor yang berlokasi di Jalan Wastukencana, Bandung.
“Setibanya di sana, adik saya kembali dianiaya. Dia mengalami luka serius akibat penganiayaan tersebut, di mana patah tulang di pipi dan kaki, lebam di area paru dan disayat-sayat dari hidung sampai mulut,” ungkap Azhari.
NT kini tengah menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya. Azhari menambahkan, bahwa keluarganya telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Bandung untuk ditindaklanjuti.
“Kami berharap polisi segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Ini bukan sekadar masalah individu, tetapi juga mencerminkan ancaman serius terhadap keamanan masyarakat, juga asas hukum yang harus diterapkan bukan hukum rimba, karena kita hidup di negara hukum,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini. Kejadian tersebut menjadi perhatian serius mengingat keterlibatan kelompok yang diduga memiliki latar belakang komunitas motor besar.
Kasus ini memicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk organisasi mahasiswa dan masyarakat umum, yang menuntut penegakan hukum yang adil terhadap para pelaku.
Keamanan publik di Bandung menjadi sorotan, terutama di tengah maraknya kasus kekerasan jalanan yang melibatkan kelompok tertentu.
Keluarga korban berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran agar tidak ada lagi kekerasan yang terjadi, terlebih oleh kelompok yang seharusnya memberikan contoh baik di masyarakat. (bbs)