Topik yang dibahas adalah ‘Kontribusi Perguruan Tinggi Memperkuat Integritas dan Peradaban Bangsa’. Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, Ketua MRPTNI, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memajukan bangsa melalui pendidikan tinggi yang berbasis pada integritas.
“Perguruan tinggi adalah ujung tombak dalam membangun karakter bangsa. Di tengah tantangan global, kita harus terus memperkuat integritas dan moralitas generasi muda agar dapat berkontribusi lebih banyak bagi peradaban bangsa. Diskusi ini adalah salah satu upaya kami untuk menyatukan visi para pemimpin perguruan tinggi dalam memperkuat nilai-nilai luhur bangsa,” jelasnya.
Konser Musik Kebangsaan dengan tema ‘Musik Merajut Jiwa’ juga diadakan dalam festival ini, dimulai pukul 19:00 hingga 22:00 WITA di Lapangan Renon, Denpasar. Konser ini menampilkan sejumlah musisi dan seniman ternama seperti Once Mekel, Alffy Rev, Novia Bachmid, Gilang Ramadhan, Sujiwo Tejo, Budi Cilok, Tony Wenas, dan Ki Ageng Ganjur. Pembukaan konser dilakukan oleh Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D (Rektor Universitas Udayana).
Once Mekel menyampaikan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita. “Dalam konser ini, kami ingin terus merajut persatuan bangsa dengan menghadirkan karya-karya yang penuh makna. Semoga musik yang kami bawakan dapat menginspirasi dan membawa energi positif bagi seluruh penonton,” ujarnya.
Sementara itu, Alffy Rev, seorang komposer muda berbakat, menambahkan, “Melalui konser ini, kami ingin menunjukkan bahwa musik bukan hanya soal suara, tetapi juga menjadi sarana mengaktivasi genetika kultural bangsa dan dapat menyampaikan pesan tentang keberagaman, toleransi, dan kebersamaan. Tanah Dewata, dengan segala pesonanya, adalah tempat yang sempurna untuk merayakan itu semua.” ujarnya.
Selain acara-acara utama tersebut, festival ini juga menyajikan Pameran Inovasi yang menampilkan berbagai hasil karya inovatif dari mahasiswa Universitas Udayana dalam bidang teknologi, seni, dan budaya. Tak kalah menarik, ada juga Pop Art Market yang menawarkan produk-produk seni pop dan kerajinan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para seniman muda dan kreator lokal untuk menampilkan karya mereka, sekaligus memperkenalkan keindahan budaya Bali dan Indonesia.