Truk Terjun Bebas ke Sungai Setinggi 20 Meter Usai Tabrak Jembatan Guha Monyet di Cipatat

Truk fuso tanpa muatan terjun bebas usai menabrak pembatas jembatan Guha Monyet di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang. Jumat (13/12). Dok tangkapan layar video warga
Truk fuso tanpa muatan terjun bebas usai menabrak pembatas jembatan Guha Monyet di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang. Jumat (13/12). Dok tangkapan layar video warga
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebuah truk fuso terperosok masuk sungai di Jalan Raya Purwakarta-Bandung Barat, tepatnya Kampung Cikubang RT 01 RW 05 Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat 13 Desember 2024.

Akibat kejadian itu, sopir mobil dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Kapolsek Cipatat, AKP Iwan Setiawan, menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pukul 01.30 WIB dini hari.

Baca Juga:Waspadai Potensi Demam Berdarah di Musim Penghujan, Dinkes Cimahi Tekankan PencegahanDishub Matangkan Persiapan Hadapi Lonjakan Kendaraan saat Libur Nataru di Kota Bogor

Mulanya, truk fuso dengan nomor polisi B-9423-WV melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung. Ketika kendaraan sampai di tempat kejadian, tiba-tiba hilang kendali kemudian menabrak jembatan Guha Monyet dan terjatuh ke dalam sungai sedalam 20 meter.

“Dari hasil olah TKP dan memeriksa saksi di lokasi kendaraan truk oleng ketika melintas di tempat kejadian perkara yang menyebabkan pengemudi hilang kendali,” kata Iwan Setiawan saat dihubungi.

Menurutnya, kondisi mobil fuso saat ini masih berada di lokasi. Proses evakuasi terkendala curamnya tebing menuju dasar sungai. Diperkirakan ketinggian antara jalan raya ke lokasi truk sekitar 20 meter sehingga diperlukan truk crane.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan. Yang jelas truk ini posisinya tanpa muatan, di lokasi juga kondisi jalan mulus dan penerangan jalan normal. Jadi ada banyak kemungkinan, untuk memastikan kita akan periksa sopirnya,” tambahnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, truk ini dikendarai oleh Agi Ginanjar, 37 tahun, asal Kabupaten Tasikmalaya. Selain mendalami kronologi kejadian, polisi juga akan cek kelengkapan surat-surat SIM dan STNK.

“Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi, melakukan Olah TKP dan mengamankan barang bukti. Tapi untuk kendaraan ini masih proses evakuasi,” tandasnya. (Wit)

0 Komentar