JABAR EKSPRES – Belakangan ini, aplikasi bernama MXTREND ramai dibicarakan sebagai platform penghasil uang. Namun, apakah aplikasi ini benar-benar bisa diandalkan, atau justru menjadi jebakan investasi bodong? Mari kita bahas secara mendalam agar Anda tidak terjebak dalam modus penipuan semacam ini.
Saat pertama kali masuk ke aplikasi atau situs web MXTREND, pengguna disuguhi tugas sederhana seperti mendengarkan musik. Sebagai contoh, ada pengguna yang menyelesaikan tugas gratis dan berhasil mendapatkan saldo Rp7.200. Namun, saldo ini tidak bisa dicairkan karena batas minimum penarikan adalah Rp20.000.
Setelah masa gratisan habis, pengguna diarahkan untuk melakukan deposit melalui berbagai level keanggotaan, seperti M1, M2, M3, dan seterusnya. Semakin besar deposit Anda, semakin besar pula potensi pendapatan yang dijanjikan. Namun, inilah akar masalahnya: janji penghasilan besar dari deposit adalah ciri khas skema ponzi.
Baca juga : Apakah Benar Aplikasi Europa Oil & Gas Penghasil Uang? Ini Faktanya
Selain itu, MXTREND menawarkan komisi referal hingga tiga level:
- Level 1: 10%
- Level 2: 3%
- Level 3: 1%
Sistem ini hanya menguntungkan pengguna awal, sementara member baru cenderung dirugikan.
Penipuan seperti ini sering kali mencatut nama perusahaan besar untuk meyakinkan calon korban. Sebagai contoh, aplikasi Kantar Group palsu menggunakan nama perusahaan riset ternama, padahal tidak ada hubungan sama sekali.
Lebih licik lagi, aplikasi-aplikasi ini kerap membuka kantor, mengadakan kegiatan sosial, hingga mengundang media untuk meningkatkan kepercayaan. Hal serupa pernah terjadi pada aplikasi Simonida Media di tahun 2023, yang akhirnya terbukti sebagai scam setelah merugikan banyak orang.
Mengapa Anda Harus Menghindari MXTREND?
- Skema Ponzi: Pendapatan berasal dari uang deposit member baru, bukan dari aktivitas bisnis nyata.
- Janji Imbal Hasil Tidak Masuk Akal: Pengembalian investasi hingga hampir 10% per hari jelas tidak realistis.
- Risiko Kehilangan Dana: Saat aplikasi ini berhenti beroperasi (scam), uang Anda akan hilang tanpa jejak.
- Keuntungan untuk Segelintir Orang: Sistem ini hanya menguntungkan pengguna awal dan mereka yang berada di posisi atas.
Baca juga : Hati-Hati, Aplikasi E-tik Ternyata Scam! Begini Cara Kerjanya