Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Lurah Cigugur Tengah Tegaskan Hal Ini!

JABAR EKSPRES – Masalah pembuangan sampah sembarangan masih menjadi perhatian di Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi. Meski pemilahan sampah di beberapa RW telah berjalan efektif, beberapa titik masih menunjukkan adanya tumpukan sampah akibat perilaku warga yang belum tertib.

Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah Harahap, mengungkapkan hal ini dengan menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dari rumah sebagai langkah awal pengelolaan berbasis masyarakat.

“Kami terus mensosialisasikan pengelolaan sampah melalui ketua RW dan RT, termasuk pembentukan Bank Sampah Unit (BSU) di setiap RW. Hampir semua RW sudah memiliki kepengurusan BSU, dan langkah selanjutnya adalah pembentukan secara menyeluruh,” ujar Rezza saat dihubungi, Junat (6/12/24).

BACA JUGA: Berikut Spoiler One Piece 1133, Penyandang Nama “D” dengan Luka Bakar Terungkap?

Rezza berharap pada 2025, Pemerintah Kota Cimahi dapat mengalokasikan anggaran untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Menurutnya, pemilahan sampah akan menjadi tanggung jawab kewilayahan, tidak lagi sepenuhnya bergantung pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah.

“Sampah dari rumah tangga maupun pedagang harus dipilah sebelum dibuang. Jangan dibuang sembarangan ke pinggir jalan atau selokan, karena itu bisa menyebabkan banjir,” tegasnya.

BACA JUGA: Segera Cek Penerima Bansos PKH Cair hingga Rp1,2 Juta ke KKS Bank BNI

Masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan menjadi perhatian khusus. Rezza mengungkapkan pihaknya telah berdiskusi dengan ketua RT dan RW untuk mengambil tindakan tegas guna memberikan efek jera.

“Mudah-mudahan dengan pengawasan yang lebih ketat, pengelolaan sampah di setiap wilayah dapat lebih efektif,” tambahnya.

Rezza juga menyoroti keluhan warga terkait penumpukan sampah yang belum terangkut akibat pengurangan ritase pengangkutan sampah di Kota Cimahi.

“Kami optimis dengan pemilahan sampah yang dilakukan di tingkat kewilayahan, volume sampah yang menumpuk bisa ditekan semaksimal mungkin,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan