IC FILTER 2I2AUNHAJSETDUPAL ( Salah RESPECT Kepada Siapapun Manusianya Akan Buruk Akibatnya, Seleksilah Salah Satunya Terkait Palestina )

( Q.S. Al Fath : 29 )

Jelas sekali perintah Alloh SWT agar berkasihsayanglah dengan sesama Mu’min, inilah penilaian penilaian awal kita kepada seseorang sebelum lebih jauh lagi memberikan RESPECT.

Lalu bagaimana sikap kita terhadap orang-orang kafir diluar Islam…???

Dalam hal ini Rosuululloh Muhammad SAW memberikan panduan,

أَلَا مَنْ ظَلَمَ مُعَاهَدًا، أَوِ انْتَقَصَهُ، أَوْ كَلَّفَهُ فَوْقَ طَاقَتِهِ، أَوْ أَخَذَ مِنْهُ شَيْئًا بِغَيْرِ طِيْبِ نَفْسٍ، فَأَنَا حَجِيْجُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Ingatlah, siapa yang mendzalimi seorang kafir mu’ahad, merendahkannya, membebaninya di atas kemampuannya atau mengambil sesuatu darinya tanpa keridhaan dirinya, maka saya adalah lawan bertikainya pada hari kiamat”
( H.R. Abu Dawud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’).

Kafir Mu’ahad adalah orang-orang diluar Islam yang terkait dengan perjanjian damai atau kerjasama dengan Ummat Islam dan mau hidup berdampingan dengan memenuhi segala ketentuan dan norma-norma atau adab-adab yang berlaku.

Dari keterangan diatas, cukup menjadi panduan bagi kita untuk bersikap kepada orang kafir.

Ilmu
Ilmu menjadi poin berikutnya sebagai sarana untuk menentukan sikap kita kepada seseorang, karena ilmu juga yang dapat membedakan derajat seorang manusia dengan manusia yang lainnya.

Alloh SWT berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

” Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Alloh akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
( Q.S. Al Mujaadalah : 11 )

Alloh SWT meninggikan derajat orang-orang berilmu beberapa derajat, itu artinya kita boleh memberikan RESPECT kepada orang-orang yang berilmu.

Amal
Amal seseorang juga akan menjadi penentu bagi kita memberikan RESPECT kepadanya, karena amal inilah yang menjadi salah satu indikator dari pembuktian Iman yang diakuinya dan Ilmu yang dimilikinya.
Perhatikan amalnya jika akan menjadikan seseorang sebagai panutan.

Standar amal yang harus dilakukan oleh seorang Mu’min dan menjadi standar pula dalam menilai dan menjadikan seseorang sebagai panutan adalah AHSANU ‘AMALAA.

Perhatikan firman Alloh SWT,

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

” Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya ( AHSANU ‘AMALAA ). Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan