كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
” Setiap dari kalian adalah pemimpin dan tiap tiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban.”
( H.R. Bukhori )
SEPAK TERJANG
Poin berikutnya adalah SEPAK TERJANG yang harus menjadi ukuran sebagai pertimbangan untuk memberikan RESPECT kepada siapapun manusianya.
SEPAK TERJANG yaitu SEmua Perbuatan, Aktifitas dan Kelakuan yang TElah dilakukan atau Rekam Jejak Aktualisasi diri yang menjadi ukuran Nilai atau Grade yang menentukan derajat kehormatan seseorang di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Apa saja parameter dari SEPAK TERJANG…???
Tentunya sekurang-kurangnya diukur dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
– Bagaimana dia menjalankan konsekuensi keimanannya…??
– Bagaimana dia berlaku sesuai dengan tingkat keilmuannya…???
– Bagaimana amal-amal yang dilakukannya, sudah sesuai kah dengan syari’at Islam dan nilai-nilai kebaikan universal…???
– Bagaimana akhlaq atau perilaku kesehariannya…???
– Dan lain-lain sesuai dengan poin-poin sebelumnya yang disebutkan diatas.
Positif atau negatifkah nilai SEPAK TERJANGnya…???
Tentunya, jika ingin diberikan RESPECT haruslah bernilai positif atau membawa kemaslahatan bagi kita dan orang banyak.
DUkungannya terhadap perjuangan pembebasan PALestina
Inilah poin terakhir yang menjadi standar atau ukuran pertimbangan untuk memberikan RESPECT kepada siapapun manusianya.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh Al Mujtahid Syaikh Yusuf Al Qorodhowi bahwa Palestina adalah pusat segala urusan bagi seorang Mu’min hingga Hari Kiamat maka seseorang yang peduli terhadap urusan Palestina adalah orang yang paham terhadap urutan prioritas amal yang harus dilakukan, orang yang paham prioritas amal artinya orang yang layak menjadi ikutan.
Apalagi bagi Muslim, Palestina memiliki arti yang sangat penting karena didalamnya berdiri Masjid Al Aqshoo yang seperti diwasiatkan oleh Rosuululloh Muhammad SAW adalah salah satu tempat suci yang harus dijaga kehormatannya hingga Hari Kiamat.
Berikut tentang pentingnya Palestina dan Masjid Al Aqshoo bagi ummat Islam,
Tentang Palestina
وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُوا يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۖ
“Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya…”
( Q.S. Al A’roof : 7 )
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
” Maha Suci (Alloh) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjid Al-Aqshoo yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”