Mengenal Lebih Jauh Sosok Adhitia Yudisthira, Calon Wakil Wali Kota Cimahi yang Bakal Segera Dilantik

”Setelah mendapat restu dari ibu, lalu saya meminta pendapat istri. Karena dia (istri) adalah sosok yang penurut jadi apapun keputusan suami dia mengikuti dan support,” lanjutnya.

Setelah mendapat restu dari kedua wanita yang dicintainya, Adhitia pun mulai bergerak blusukan untuk mensosialisasikan diri dan belanja masalah yang ada di Kota Cimahi, kemudian sowan ke tokoh-tokoh hingga akhirnya bertemu Calon Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

”Saya mulai bergerak sejak April 2024. Mengawali perjalanan dengan blusukan dan sowan ke tokoh di Kota Cimahi,” ucapnya.

Awalnya Adhitia Yudisthira digadang-gadang maju sebagai Calon Wali Kota Cimahi, namun karena masih muda dan mengaku masih kurang pengalaman, dia pun memutuskan memilih mendampingi Ngatiyana untuk menjadi C-2 (sebutan Wakil Wali Kota Cimahi).

Perjuangan Adhit pun akhirnya membuahkan hasil. Sebab berdasarkan real cont, hampir dipastikan pasangan Ngatiyana-Adhitia memenangkan Pilkada Cimahi. Kendati begitu, Adhitia mengku tak ingin jumawa, dia pun masih akan menunggu hasil resmi yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

”Berdasarkan data yang masuk, kami pasangan Ngatiyan – Adhitia Yudisthira memang menang di Pilkada Cimahi ini. Bagi kami, kemenangan ini adalah suatu amanah sekaligus ujian dari Allah SWT, untuk mengabdi kepada masyarakat dan Kota Cimahi yang kami cintai ini,” paparnya.

Adhit pun mengucapkan terimakasih kepada semua tim dan partai koalisi serta para pendukung, relawan, simpatisan dan semua masyarakat yang telah memberikan amanah kepada pasangan Ngatiyana-Adhitia untuk memimpin Kota Cimahi.

”Dengan segala keterbatasan, saya ingin menghaturkan terimakasih dan mohon maaf kepada semua warga, karena selama proses perjuangan memenangkan Pilkada masih banyak kekurangan. Insyaallah, dan do’a kan kami berdua,pak Ngatiyana dan saya bisa membawa Cimahi kedepan jauh lebih baik dan lebih sejahtera,” tuturnya.

Dia pun berharap dengan kepimpinannya bersama Ngatiyana, tidak ada lagi masyarakat-masyarakat yang termarjinalkan.

”Tidak ada lagi masyarakat yang susah berobat karena alasan ekonomi. Jangan ada lagi anak usia sekolah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan, jangan ada lagi pengangguran yang sulit mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan dan yang utama, jangan ada lagi pemimpin atau pejabat Pemkot Cimahi yang memberikan luka pada warga,” katanya memaparkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan