JABARE KSPRES – Bagaimana memilih dokter yang tepat? Pertanyaan yang satu ini kerap terlontar dari orang-orang yang belum pernah atau jarang berkonsultasi dengan ahli tersebut.
Namun, kamu tak perlu cemas, sebab artikel yang dikutip dari website idikablomboktengah.org ini hadir buat membantumu menemukan dokter sesuai kondisi yang dialami.
Baca Juga: Mengenal Tugas Dokter Kandungan, Penting Bagi Para Perempuan!
Bagaimana memilih dokter yang tepat dan berpengalaman?
George LeMaitre selaku dokter bedah mengungkapkan, membedakan dokter baik dan buruk merupakan hal yang bersifat personal. Akan tetapi, penulis buku bertajuk How to Choose a Good Doctor tersebut membagikan beberapa indikator yang diharapkan dapat menolongmu.
1. Kemampuan komunikasi yang baik
Banyak pasien yang paranoid duluan sebelum mendengar hasil diagnosis, bahkan kala bertatap muka dengan dokter. Oleh sebab itu, kemampuan komunikasi jadi pertimbangan yang perlu kamu simak.
Dokter yang mengenali kriteria pasien, termasuk usia, jenis kelamin, sampai latar belakang keluarga, pasti tahu cara membagikan informasi tanpa membuat mereka ketakutan.
2. Mengikuti perkembangan dan teknologi terkini
Kesehatan menjadi salah satu sektor yang terus mengalami kemajuan serta perubahan. Dokter terpercaya tentunya bakal mengikuti setiap perkembangan sesuai masing-masing bidang.
Hal ini akan berpengaruh besar pada cara mereka mendiagnosis sampai memberikan resep obat. Jadi, tingkat pemulihan pasien juga ikut meningkat.
3. Tak memaksa pasien mengikuti tes
Kecuali kondisi dan situasi urgen, dokter berpengalaman tak bakal memaksa pasien mengikuti rangkaian tes. Laurel Schultz selaku dokter anak mengungkapkan, dokter yang bergantung pada tes pada setiap pemeriksaan mengindikasikan ketidakpercayaan pada hasil diagnosis awal. Pasien juga bakal lebih lama menunggu penanganan yang diperlukan.
Baca Juga: Bagaimana Menangani Depresi Menurut Dokter? Ini 5 Langkah Efektifnya
4. Survei lingkungan fasilitas kesehatan
Apa kamu bakal sering bertemu dokter bersangkutan? Survei dulu fasilitas kesehatan yang mereka jadikan tempat praktik, entah di rumah sakit atau klinik.
Lingkungan di tempat-tempat tersebut tak hanya harus bersih dan nyaman. Pastikan dokter tersebut bekerja dengan staf yang sama-sama bisa kamu andalkan untuk memenuhi berbagai keperluan.