JABAR EKSPRES – Tindak kriminalitas pembacokan dialami seorang warga bernama Rahmat Murdani (42), ketika berada di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, wilayah Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Rahmat yang merupakan penjual es doger itu, dibacok oleh seorang preman bernama Feri Andriansyah pada Kamis, 28 November 2024.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Rahmat mengalami tindak kriminalitas pembacokan oleh Feri, disebabkan karena menolak permintaan preman yang menginginkan es doger secara paksa alias tak membayar.
Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam membenarkan, pelaku alias Feri melakukan pembacokan menggunakan golok kepada pedagang es doger alias Rahmat.
“Pelaku membacok korban di bagian pinggang dan merusak gerobak milik korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di pinggang sebelah kiri,” katanya, Jumat (29/11).
Rizal menerangkan, motif tindakan kriminalitas pelaku yang nekat melakukan pembacokan tersebut, karena merasa emosi alias marah kepada korban.
“Motif pelaku berani melakukan perbuatan tersebut karena pelaku marah, setelah korban menolak permintaan pelaku untuk memberinya sebungkus es doger gratis,” terangnya.
Rizal menjelaskan, pelaku sempat berpura-pura untuk membeli es doger kepada korban, kemudian pesanan pun dibungkus dan pelaku sempat pulang ke rumahnya.
“Pelaku sempat pulang ke rumah membawa sebilah golok, yang digunakan untuk menganiaya korban,” jelasnya.
Adapun kondisi korban, setelah mengalami penganiayaan alias tindakan kriminalitas pembacokan oleh preman, langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung guna mendapat penanganan medis.
“Korban sendiri langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Sedangkan gerobak es doger milik korban rusak parah sehingga tidak bisa digunakan,” bebernya.
“Kami (kepolisian) sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” pungkas Rizal. (Bas)