Ini Analisis Pengamat Terkait Kekalahan Haru Dhani di Kota Bandung

JABAR EKSPRES – Sejumlah pengamat politik turut memberikan komentar terkait kalahnya Pasangan Calon (Paslon) Haru Suandharu – R. Dhani Wirianata di Kota Bandung. Meskipun kekalahan itu masih berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei.

Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Prof. Muradi mengungkapkan ada sejumlah faktor yang menyebabkan paslon nomor urut 2 itu kalah. “Setidaknya ada 4 hal,” tuturnya, Kamis (28/11).

Muradi menguraikan, penyebab pertama adalah kondisi internal PKS yang dinilai kurang solid. “PKS kalah tidak hanya di Kota Bandung atau Jawa Barat yang sebenarnya daerah kandang,” cetusnya.

Contoh daerah lain adalah Kota Depok yang sebelumnya sudah cukup lama dikuasai PKS. Pasangan jagoan PKS Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq juga kalah. Meski masih dalam versi quick count.

BACA JUGA:Perkuat Struktur Ekonomi Indonesia, Kemenperin Perluas Ekspor Halal Lewat Pameran Skala Global

Muradi melanjutkan, PKS juga dalam posisi dilema. Di satu sisi PKS bertarung di tingkat daerah tapi di nasional mereka bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju pimpinan Prabowo. Itu menyebabkan dilema di tingkat kader dengan elite.

Kemudian, di tingkat akar rumput nampaknya juga masih terpengaruh sejumlah isu negatif yang menyelimuti beberapa elit PKS di Kota Bandung. Misalnya beberapa elit PKS yang ikut terjerat kasus korupsi di Kota Bandung.

Faktor keempat, Prof Muradi menilai bahwa PKS nampaknya tengah kehilangan orientasi politik. Sejumlah janji manis yang dulunya disampaikan juga tidak nampak terealisasi di Kota Bandung. Misalnya kota wisata halal, atau Bandung ramah muslim.

Muradi melanjutkan, pihaknya juga menangkap terkait isu keretakan di internal Gerindra Kota Bandung yang merupakan koalisi dari PKS. Namun nampaknya itu bukan jadi faktor utama. Muradi menilai memang yang jadi persoala adalah mesin dari PKS sendiri yang bekerja kurang optimal. Alasannya karena kekalahan PKS terjadi di beberapa daerah atau bukan hanya di Kota Bandung. Contohnya adalah Kota Depok ataupun Jawa Barat sendiri.

BACA JUGA:Legowo, Sendi-Melli Datangi Posko Dedie-Jenal Ucapkan Selamat atas Peluang Pimpin Kota Bogor

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan