JABAR EKSPRES – Aplikasi investasi penghasil uang baru yang belum genap berumur satu bulan SITC AI disukan terbuktis sebagai penipuan atau scam.
Namun banyak membernya yang menolak disebut penipuan, dan menyebut bahwa aplikasi ini legal dan masih membayar anggotanya.
Aplikasi yang rilis bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2024 ini, kini sedang gencar melakukan promosi.
Bahkan banyak unggahan di media sosial yang menunjukkan dokumen legalitasnya memiliki perijinan OJK, namun anehnya, perijinan tersebut ditandatangani pada Mei 2021, sementara aplikasi ini rilis pada November 2024.
Baca juga : List 349 Aplikasi Ponzi yang Tumbuh Subur di Tahun 2024, Mana yang Bikin Kamu Rugi Besar?
Sistem kerja di aplikasi investasi penghasil uang ini sama seperti aplikasi investasi online pada umumnya, yakni menyuruh investornya membeli produk investasi sesuai dengan paket yang sudah dibuat oleh adminnya.
Dalam setiap produk investasi ini dijelaskan jangka waktu investasi, keuntungan harian dan juga total keuntungan yang akan diperoleh dalam jangka waktu yang ditetapkan.
Biasanya aplikasi seperti ini memberikan keuntungan besar bahkan berkali-kali lipat dari modal yang dikeluarkan.
Namun justru hal ini sangat membahayakan, karena menjadi salah satu ciri-ciri dari aplikasi penipuan. Tidak terkecuali dari aplikasi SITC ini. Keuntungan yang dijanjikannya bisa lebihd ari 5 kali lipat dari modal awalnya.
Baca juga : Kumpulkan Poin Langsung Jadi Saldo DANA Gratis Siap Cair
Misalnya para produk investasi bernama Antminer M6 dimana modal awalnya Rp350.000 dalam jangka waktu 120 hari bisa menjadi Rp1.800.000.
Selain menawarkan keuntungan tinggi, aplikasi ini juga diduga menggunakan skema ponzi terlihat dari sistem komisi dan rabat dalam perekrutan memeber barunya yang memberikan bonus besar bagi membernya.
Beberapa hari lalu aplikasi ini juga diterjang isu scam, hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa aplikasi ini merupakan penipuan. Karena aplikasi yang menggunakan skema ponzi biasanya tidak akan bisa lama bertahan membayar anggotanya.
Karenanya, bagi yang belum terjerat dengan aplikasi ini jangan sampai tergiur atau coba-coba, karena resiko besar menanti para anggotanya.
Sedangkan yang sudah terlanjur mejadi anggota sebaiknya segera meninggalkan aplikasi ini dan menarik semua aset yang ada didalamnya sebelum mengalami kerugian besar dikemudian hari.