JABAR EKSPRES – Dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat terkait dengan pentingnya pencegahan anemia Tim Pengabdian Masyarakat Kelompok 8 Universitas Bhakti Kencana menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di SMK Bhakti Kencana Majalaya, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru, serta siswa dan siswi sekolah tersebut.
Tim pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh apt. Aris Suhardiman, M.Si, dan melibatkan beberapa anggota lainnya, yaitu Dr. apt. Patonah, M.Si, Dr. apt. R. Herni Kusriani, apt. Ika Kurnia sukmawati, M.Si, serta Mamay Maulana Sobandi,S.Pd, M.M.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Prodi D3 Farmasi, S1 Farmasi, dan Prodi Magister Ilmu Farmasi Universitas Bhakti Kencana.
Mengusung tema “Pencegahan Anemia Sejak Dini”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan anemia, gejala, penyebab, serta Langkah-langkah pencegahannya.
Diharapkan, edukasi ini dapat meningkatlan kemandirian kesehatan masyarakat, membantu mengurangi prevalensi anemia, terutama pada kelompok remaja yang rentan mengalami anemia.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan tekanan darah dan cek kadar hemoglobin (HB) bagi para siswa dan siswi.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko anemia sejak dini dan memberikan penanganan lebih lanjut jika ditemukan hasil yang kurang optimal.
Pada sesi materi, Dr.apt.Patonah,M.Si, bertindak sebagai narasumber memaparkan tentang anemia sebagai kondisi kekurangan zat besi yang menyebabkan penurunan kadar hemoglobin (HB).
Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas, perkembangan kognitif, serta menyebabkan kelelahan dan kelemahan.
Dr.apt.Patonah,M.Si juga menjelaskan bahwa anemia dapat terjadi akibat kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B12, protein, dan vitamin C yang dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin.
Untuk mencegah anemia, narasumber memberikan saran konsumsi makanan bergizi, seperti memperbanyak asupan makanan bergizi seperti pangan hewani (daging, ikan, hati, telur), pangan nabati (sayuran hijau, kacang-kacangan, tempe) dan Vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kadar zat besi.
Selain itu, bahan alami seperti daun kelor, daun ubi jalar, jintan hitam, temulawak dan madu juga direkomendasikan karena kandungan zat besi, antioksidan, dan vitamin yang membantu mencegah anemia.