Unggul Versi Quick Count, Dedi Mulyadi: Biasanya Hasil Real Count Tak Beda Jauh!

JABAR EKSPRES – Suara yang masuk pada quick count atau hitung cepat Pilgub Jabar, hingga pukul 17.43 WIB, sudah mencapai 97,23%. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk sementara unggul 61,31% suara.

Hal itu pun disambuk baik oleh Dedi Mulyadi. Ia tak memungkiri bahwa penghitungan suara resmi dari KPU belum selesai.

Meski demikian, menurutnya hasil quick count yang menggunakan metode ilmiah biasanya memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan tidak jauh berbeda dari hasil penghitungan resmi atau real count.

BACA JUGA: Rudy-Ade Ruhandi Unggul di Quick Count Pilbup Bogor 2024: Raih 73,45 Persen Suara

“Berdasarkan pengalaman dalam demokrasi di Indonesia, jika hasil quick count sudah stabil di atas 70 persen, biasanya hasil real count tidak berbeda jauh,” ujar Dedi, Kamis (27/11/2024).

Dedi menambahkan bahwa selisih antara quick count dan real count umumnya berada dalam margin kesalahan dua hingga tiga persen, atau maksimal empat persen jika selisih suara antar kandidat cukup dekat.

Dengan suara yang telah masuk melebihi 78% persen, Dedi menyatakan hampir dipastikan bahwa pihaknya menang Pilgub Jabar.

“Ketika data yang masuk sudah mencapai 78 persen, hasilnya sudah cukup menggambarkan realita. Penetapan resmi akan dilakukan oleh KPU, tetapi kami percaya pasangan nomor urut 4 telah menjadi pemenang Pilgub Jawa Barat 2024,” jelasnya.

BACA JUGA: Mempertanyakan Komitmen Pemenuhan Hak Disabilitas Saat Pilkada Serentak di Kota Bandung

Dedi juga berharap hasil ini menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.

Ia menegaskan komitmennya untuk memperbaiki berbagai masalah, seperti infrastruktur jalan yang rusak, akses pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Kami ingin memastikan jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki. Begitu pula akses pendidikan dan kesehatan akan kami tingkatkan agar lebih mudah dijangkau masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Dedi menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Jawa Barat, termasuk tingkat pengangguran dan isu ketenagakerjaan, yang menjadi perhatian besar saat dirinya berdialog dengan masyarakat.

BACA JUGA: Antusias Pemilih Pemula di Pilkada Cimahi 2024, Ini Harapan Anak Muda untuk Pemimpin Baru

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan