JABAR EKEPRES – Dalam momen yang penuh makna dan tradisi, H Bambang Hidayah M.Eng, calon Wali Kota Banjar dengan nomor urut 4, melaksanakan tradisi sungkem kepada ibu kandungnya sebelum menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 yang terletak di Dusun Sindangmulya, Kujangsari, Kota Banjar, pada Rabu, 27 November 2024.
Bambang Hidayah menjelaskan bahwa sungkem ini bukan sekadar simbolis, melainkan mengandung harapan dan doa yang mendalam. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, sungkem merupakan ungkapan rasa hormat dan permohonan restu kepada orang tua. Sebagai seorang calon pemimpin, Bambang merasa penting untuk mendapatkan restu dari orang tua sebelum menghadapi hari pemilihan.
“Saya meminta doa restu dari orang tua agar mendapat yang terbaik. Semoga Badami bisa memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Banjar ini,” ujar Bambang Hidayah dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini mencerminkan harapan dan keyakinan Bambang untuk memperoleh dukungan dari masyarakat, serta menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai keluarga dalam perjalanan politiknya.
Momen sungkem ini menjadi sorotan tidak hanya bagi para pendukungnya, tetapi juga bagi masyarakat luas yang menyaksikan. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisional dan spiritual masih dipegang teguh dalam proses demokrasi. Dalam suasana harap-harap cemas ini, Bambang Hidayah melangkah menuju TPS, membawa doa dan dukungan dari orang terkasih.
Kegiatan ini juga menjadi refleksi tentang bagaimana calon pemimpin seharusnya menghargai dan mengingat akar budaya mereka, serta menunjukkan bahwa dalam dunia politik yang sering kali keras, nilai-nilai kemanusiaan dan keluarga tetap memiliki tempat yang penting.
Dengan penuh harapan, Bambang Hidayah berharap dapat meraih dukungan maksimal dari masyarakat Kota Banjar dalam Pilkada yang akan datang. Dia percaya bahwa dengan restu dan dukungan keluarga, serta partisipasi aktif masyarakat, visi dan misinya untuk Kota Banjar dapat terwujud. (CEP)