Sebagai bagian dari keberlanjutan program, setiap warga diberikan bibit tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) untuk ditanam dan dikelola secara mandiri di pekarangan masing-masing.
Inisiatif ini dirancang sebagai langkah awal dalam membangun kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan lahan tidur yang tersedia.
Dengan menanam dan merawat sendiri tanaman herbal ini, masyarakat diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti pengobatan alami untuk keluarga, tetapi juga menghasilkan produk-produk berbasis herbal, seperti insektisida alami, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Program ini juga bertujuan untuk mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dosen Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana, mahasiswa, dan warga RW 09 Cipadung Kidul, Panyileukan serta mendapat dukungan penuh dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Bhakti Kencana sesuai SK No. 097/01/UBK/X/2024.
Melalui kegiatan ini, diharapkan RW 09 Cipadung Kidul menjadi kawasan percontohan yang tidak hanya mampu mengendalikan DBD secara alami, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat melalui tanaman herbal.
Dengan partisipasi aktif warga, program ini diharapkan berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memanfaatkan lahan tidur demi kesejahteraan bersama. Semoga semangat ini terus berlanjut!