Sukses Mengelola Lahan Tidur Jadi Taman TOGA Vertikal: Upaya Cerdas Dosen Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana Cegah DBD dan Tingkatkan Imunitas

Taman ini dirancang untuk memanfaatkan lahan terbatas secara optimal dengan menerapkan sistem vertikal, sebuah metode yang memungkinkan penanaman berbagai jenis tanaman dalam ruang yang minimal.

Taman ini mengombinasikan dua kategori utama tanaman, yaitu Tanaman Insektisida Alami dan Tanaman Peningkat Imunitas, yang memiliki manfaat kesehatan dan lingkungan yang signifikan.

Tanaman insektisida alami seperti lavender, geranium, rosemary, zodia, sereh wangi, dan jeruk nipis dipilih karena kemampuannya mengusir nyamuk, termasuk jenis yang menjadi vektor penyebar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sementara itu, tanaman herbal seperti jahe, kunyit, dan temulawak berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat melalui kandungan alami yang dapat mendukung kesehatan imun.

Dengan konsep ini, taman tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan tetapi juga sebagai sarana edukasi dan kesehatan berbasis lingkungan yang inovatif.

Melalui program ini, masyarakat RW 09 Cipadung Kidul tidak hanya mendapatkan solusi atas permasalahan kesehatan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk hidup yang lebih baik.

Pembukaan Penyuluhan oleh Ketua RW dan Ketua Pangabdian Masyarakat, Penyampaian Materi oleh Dosen Fakultas Farmasi serta Peresmian Taman TOGA Vertikal RW 09 Cipadung Kidul, Panyileukan (Foto: Dosen Fakultas Farmasi UBK)
Pembukaan Penyuluhan oleh Ketua RW dan Ketua Pangabdian Masyarakat, Penyampaian Materi oleh Dosen Fakultas Farmasi serta Peresmian Taman TOGA Vertikal RW 09 Cipadung Kidul, Panyileukan (Foto: Dosen Fakultas Farmasi UBK)

Kegiatan utama kedua, yaitu Penyuluhan Pemanfaatan TOGA, dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Ketua RW 09, H. Agus Djuanda, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif program yang diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai solusi kesehatan dan upaya pencegahan penyakit di lingkungan masyarakat.

Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Bhakti Kencana, apt. ED. Yunisa Mega Pasha, M.Farm.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan rasa syukur dan semangat kolaborasi antara universitas dan masyarakat.

Beliau juga menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen universitas untuk memberikan dampak positif melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi untuk kesehatan masyarakat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi penyuluhan, dalam sesi ini, Dr. apt. Marita Kaniawati, M.Si, menyampaikan materi tentang manfaat TOGA untuk kesehatan terutama dalam pencegahan DBD maupun peningkatan imunitas tubuh serta menyampaikan cara pengolahan herbal secara efektif.

Tinggalkan Balasan