JABAR EKSPRES – Menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor menerima kunjungan dari Komisioner Bawaslu RI, Fuadi di Sekretariat Bawaslu Kota Bogor pada Selasa, 26 November 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan supervisi dan pemantauan langsung persiapan serta penanganan potensi pelanggaran dalam proses pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk memastikan kesiapan Bawaslu Kota Bogor, khususnya terkait pengawasan distribusi logistik, penanganan pelanggaran, dan kesiapan petugas di lapangan serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Salah satu fokus kami adalah memastikan bahwa semua persiapan sudah memenuhi kebutuhan, termasuk ketersediaan logistik seperti surat suara. Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, kebutuhan surat suara sebanyak 800.036 telah terpenuhi, termasuk cadangan 2,5%,” ujarnya saat Konferensi Pers di Sekretariat Bawaslu Kota Bogor, Selasa (26/11).
BACA JUGA: Hujan Deras Robohkan Tenda, Perhitungan Suara di TPS 55 Padasuka Cimahi Sempat Terhambat
“Sedangkan untuk Pemilihan Walikota, sebanyak 838.832 surat suara telah tersedia, juga termasuk surat suara cadangan,” imbuh Herdiyatna.
Ia menjelaskan, bahwa surat suara yang ditemukan rusak, yakni 46 lembar untuk Pemilihan Gubernur dan 27 lembar untuk Pemilihan Walikota, telah dilaksanakan pemusnahan di Sekretariat KPU Kota Bogor guna mencegah penyalahgunaan.
“Pengawasan yang cermat dari Bawaslu, mulai dari distribusi logistik hingga pelaksanaan di TPS, adalah kunci untuk memastikan pemilu berjalan adil dan sesuai aturan,” tegasnya.
Saat ini, distribusi logistik di Kota Bogor hampir selesai. Fokus utama selanjutnya adalah memastikan kesiapan petugas di lapangan untuk mengawal jalannya pemilihan.
BACA JUGA: Gunakan Hak Pilih di Pilkada Kota Bogor Bareng Istri dan Anak, Dokter Rayendra: Plong!
Herdiyatna juga menyebutkan bahwa Bawaslu Kota Bogor telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak keamanan untuk meminimalisir potensi masalah yang mungkin timbul. (YUD)