JABAR EKSPRES – Jadi penghubung kawasan Antapani dan Arcamanik, kondisi jalan di wilayah Cingised, Cisaranten Endah dalam kondisi memprihatinkan.
Lewat pantauan Jabarekspres, lubang sedalam tiga sampai enam centimeter banyak ditemukan di kawasan tersebut. Kondisi ini lantas banyak dikeluhkan para pengguna jalan hingga warga setempat.
Salah satu warga RT 01 RW 04, Dena Setiawan (27) menyebut, rusaknya jalan di kawasan ini telah terjadi sejak 1 tahun silam. Namun, upaya perbaikan dari pihak instansi terkait belum juga dilakukan.
BACA JUGA: Memanfaatkan Waktu Luang untuk Bisnis Online: Workshop Inspiratif di Jakarta Barat
“Hampir satu tahunan lah (rusak). Cuman emang belum separah sekarang. Kalau sekarang bisa dibilang parah banget, sampai motor pun harus pelan pisan (banget) bawanya karena bahaya,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (26/11).
Kondisi ini diperparah dengan realitas banjir yang belum juga mampu ditanggulangi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sehingga, Hal tersebut menyebabkan kerusakan struktur jalan semakin meluas.
“Setiap hujan kan selalu banjir disini, mungkin itu bisa jadi penyebab jalan jadi rusak parah. Soalnya, lubang-lubang di jalan ini asa (serasa) makin banyak,” tambahnya.
BACA JUGA: 7 Ide Unik Dekorasi TPS Untuk Pilkada Serentak 2024
Di tempat yang sama, salah satu pengguna jalan, Adi Setiawan (29) menyayangkan masih terdapat kerusakan jalan di wilayah Kota Bandung. Menurutnya, hal ini tidak merepresentasikan Kota Kembang sebagai kota metropolitan di Indonesia.
“Era atuh (harusnya malu) masa Ibu Kota Jawa Barat masih ada jalan yang rusak. Semakin kesini malah tambah parah, terus juga masih wae banjir,” katanya.
“Lebar (sayang), jalan ini teh alternatif buat hindarin macet di Antapani. Kebetulan saya juga sering lewat sini karena lebih deket ke rumah,” tambahnya.
BACA JUGA: Peringati Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru dan Pendidikan
Dirinya berharap, adanya perhatian dari Pemkot Bandung tepatnya Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) selaku leading sector, guna segera memperbaiki kualitas jalan di kawasan tersebut.
Menurutnya, kondisi ini bisa berbahaya bagi masyarakat yang melintas apabila tak kunjung diperbaiki.