Hal senada juga dikatakan, Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Jawa Barat, Roni Tabroni.
Menurut Roni, Lembaga penyiaran menjadi salah satu pilar penting dalam Demokrasi Bangsa. Sehingga penting bagi seluruh pihak untuk turut serta menjaga agar Lembaga penyiaran bisa tetap dalam koridornya dengan memegang teguh netralistas dan independensinya.
“Karena peserta pilkada, penyelenggara pilkada seperti KPU, Bawaslu itu juga membutuhkan instrument lain yaitu media,”ungkapnya.
“Bahkan media sendiri dalam demokrasi itu menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan, bahkan konon katanya demokrasi tanpa media itu omong kosong. Oleh karena itu kalau misalkan kita ingin memastikan itu juga harus mendukung demokrasi, maka adahal yang harus di perhatikan kaitan konten, baik tv dan radio,”imbuhnya.
Maka dari itu, iapun meminta kepada seluruh pihak untuk terus bersama sama mengawasi Lembaga penyiaran agar demokrasi di Indonesia khususnya di Jawa Barat bisa lebih baik lagi.
“Apakah mereka menjadi penguatan bagi demokrasi atau justru sebaliknya, ini yang harus kita jaga,”jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Rafael Situmorang mengapresiasi berbagai langkah yang dilakukan KPID untuk terus menjaga mata dan telinga masyarakat khususnya di Jawa Barat.
Iapun meminta, kepada seluru Lembaga penyiaran untuk terus menjaga netralitasnya, guna mewujudkan pilkada yang aman di Jawa Barat.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan KPID selama ini, semoga ini bisa terus di tingkatkan untuk mewujudkan pilkada yang aman dan lancar di Jawa Barat,”tutupnya.