JABAR EKSPRES – Agus Maulana Yusuf (53) warga Kampung Lamajang Peuntas, RT 03 RW 17, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung menceritakan detik-detik saat dirinya terjebak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cigede pada Minggu (24/11).
Menurut Agus kejadian itu bermula ketika tengah tidur sekitar siang menjelang sore. Kemudian dirinya mendengar adanya suara keributan.
“Jadi sekitar jam setengah empat. Kebetulan saat itu lagi tidur, saya sangka ada yang berkelahi. Tapi pas dibuka pintu air masuk. Langsung saya lari ke atas para (atap rumah),” ujarnya saat ditemui, Senin (25/11).
BACA JUGA: Hery Antasari Dorong Guru di Kota Bogor Beradaptasi Hadapi Era Digital
Air Sungai Cigede yang meluap karena jebolnya tanggul, langsung menggenangi rumah Agus, mendorongnya dengan kuat hingga terpaksa melompat ke atap rumah demi menghindari terjebak lebih jauh.
“Air langsung tinggi, hampir 1,5 meter. Saya lari ke belakang, lalu bobol para (atap rumah), lompat langsung, enggak pakai tangga. Mau lewat depan enggak bisa, airnya besar banget,” kata Agus.
Agus yang beruntung karena anggota keluarganya tidak sedang berada di rumah, bergegas mencari cara untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Buruknya Sistem Drainase Jadi Penyebab Puluhan Rumah di Lembang Terendam Banjir
Namun, ia melihat tetangga di sebelah rumahnya masih terjebak di dalam rumah yang sudah terendam.
“Saya lihat tetangga di sebelah masih terjebak di dalam rumah. Ada lima orang, saya langsung suruh mereka naik ke atas para (atap rumah),” ucapnya.
Saat mereka berhasil naik, tembok rumah langsung roboh, dan semua orang yang ada di atas pun panik.
Meski berhasil menyelamatkan diri, Agus dan tetangganya tidak dapat menyelamatkan barang-barang berharga yang terbawa arus.
“Semua barang habis, tidak ada yang sempat diselamatkan. Nyawa saja sudah syukur selamat, barang-barang habis, semuanya hanyut,” katanya.
Agus mengungkapkan kerugian yang diderita akibat musibah ini, meski tak bisa memperkirakan jumlah pastinya.
BACA JUGA: Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir