JABAR EKSPRES – JCI Bandung bersama JCI Hamamatsu menyelenggarakan pemutaran film “Tegar” di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang, ada 21 November 2024.
Film karya Anggi Frisca, yang juga menjabat sebagai 2024 JCI Bandung Local Treasurer, mengisahkan perjuangan seorang anak berkebutuhan khusus bernama Tegar yang memiliki mimpi sederhana: bersekolah dan memiliki teman seperti anak-anak lainnya.
Pemutaran film ini menjadi bagian dari program sister chapter antara JCI Bandung dan JCI Hamamatsu, yang tahun ini sukses menarik hampir 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan komunitas lokal di Jepang.
Acara ini bertujuan untuk menyebarkan pesan inklusi dan memperkuat kesadaran tentang pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam diskusi yang diadakan setelah pemutaran film, Anggi Frisca berbagi pandangannya:
“Anak dengan special needs seperti Tegar memiliki tantangan tersendiri, di mana mereka harus terus berjuang untuk bersekolah dan menjalani kehidupan yang sama seperti anak-anak lain. Kesederhanaan dan keseharian Tegar adalah bentuk nyata bahwa anak-anak special needs juga memiliki hak untuk bermimpi dan menjalani kehidupan seperti yang mereka inginkan.”
Pesan yang disampaikan melalui film ini mendapat sambutan hangat dari peserta. Salah satunya, Vini, seorang mahasiswa di Jepang menyampaikan, “Dari film ini, aku dapat memahami bagaimana kita bisa menghargai dan memiliki pandangan yang lebih inklusif terhadap perbedaan, baik secara fisik maupun mental.”
Pemutaran film ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat hubungan antara JCI Bandung dan JCI Hamamatsu, melalui acara ini, JCI Bandung membawa narasi penting tentang kesetaraan ke ranah internasional dan menginspirasi para peserta untuk terus mendukung mimpi dan hak anak-anak berkebutuhan khusus.
Ini juga menjadi langkah penting dalam mempromosikan nilai-nilai inklusi yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), diantaranya:
1. SDGs 4 (Quality Education): Memastikan akses pendidikan inklusif dan setara bagi semua, termasuk anak- anak berkebutuhan khusus seperti Tegar.
2. SDGs 10 (Reduced Inequalities): Mengurangi kesenjangan dengan menciptakan kesadaran akan pentingnya hak dan peluang yang sama bagi semua individu, terlepas dari latar belakang atau kebutuhan khusus.