“Saya terus terang bahwa orang Tionghoa itu trauma Pak, tapi dengan adanya Mang Odet, saya sampai terkagum-kagum, begitu dekatnya Mang Odet itu dengan orang-orang Tionghoa,” ucap Fam Kiun.
Pihaknya juga berharap, kepemimpinan pasangan ASIH ini bisa menghilangkan trauma yang ada pada masyarakat Tionghoa.
“Jadi mohon ke depannya untuk hal-hal yang sekarang masih ada satu trauma, mudah-mudahan kedepannya dengan pimpinan ustadz hal-hal itu bisa diredam, merubah image ya bahwa Ustadz Ahmad Syaikhu itu ngerangkul ke semua umat,” katanya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu memandang bahwa tumbuhnya kesalahpahaman antar umat beragama ini karena kurangnya komunikasi yang dibangun.
“Karena itu, kalau Allah takdirkan pasangan ASIH nanti diberikan kemenangan, justru komunikasi ini akan kita bangun bersama-sama, sehingga tidak saling menumbuhkan curiga, tidak saling pra sangka,” ucap Syaikhu.
Sebab, pasangan ASIH memiliki komitmen untuk membangun Jabar yang maju ke depan dengan konsep kolaborasi atau kebersamaan.
“Kita ingin justru membangun Jawa Barat ini bersama-sama, sebagaimana yang kita ungkapkan dalam visi misi yaitu membangun Jawa Barat maju dengan prinsip Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh,” katanya.
“Tentu ini perlu kebersamaan, jangan pernah kita berharap Jabar ini akan hebat, maju, tanpa ada kebersamaan di antara elemen-elemen, stakeholder-stakerholder yang ada di Jawa Barat ini,” tambahnya.
Tak lupa, Syaikhu pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para tokoh komunitas gereja yang diberikan kepada pasangan ASIH.
“Sya sekali lagi sangat bersyukur, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada kami pasangan ASIH. Sebagai pasangan calon, saya dan Pak Ilham siap untuk menerima, mengakomodir apa yang harus diperbaiki ke depan,” tandasnya.