KPU Kota Bandung Distribusikan Surat Suara, Sempat Kurang 7 Ribu karena Tak Dihitung dari Percetakan

JABAR EKSPRES  – Pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung pun mulai mendistribusikan surat suara dan logistik lain ke tingkat kecamatan.

Kamis (21/11) misalnya, lebih dari 4 truk pengangkut logistik pilkada diberangkatkan dari Gudang KPU di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Distribusi itu juga dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam menuturkan, distribusi itu dilakukan secara bertahap. Dimulai sejak Rabu (20/11). Targetnya bisa tuntas sampai Jumat (22/11).

BACA JUGA: Bilal-Janji Optimalisasi Pajak dan Pariwisata untuk Tingkatkan PAD Cimahi, Aditya Kritik PBB yang ‘Mencekik’

Distribusi bisa dilakukan karena proses sortir dan lipat telah tuntas. Proses itu berlangsung tanggal 6 – 10 November lalu. “Kemudian dikemas, lalu ini kami distribusikan bertahap,” terangnya.

Total ada 3.877.484 surat suara yang didistribusikan. Itu untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, ataupun untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Selain surat suara, logistik juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan lain. Misalnya tinta, bilik suara, maupun kotak suara. “Ini juga berlangsung lebih awal dari target yang ditetapkan,” ujarnya.

BACA JUGA: Demokrat Gandeng Influencer untuk pahami Politik

Anam menuturkan, dalam proses sorlip yang telah berlangsung, petugas juga menemukan adanya kekurangan dan kerusakan surat suara. Totalnya untuk kekurangan kisaran ada di angka 7000, sementara untuk kerusakan di angka 1000 surat suara.

“Yang rusak untuk pilwalkot sekitar 800 kalau Pilgub 300. Tapi baik yang rusak ataupun kurang sudah diganti. Biasa itu karena dari percetakan tidak dihitung tapi ditimbang,” terangnya.

Anam melanjutkan, justru dengan proses sorlip inilah untuk memastikan kelengkapan dan kualitas dari surat suara itu. Anam juga berterima kasih kepada Pemkot Bandung karena telah memfasilitasi gudang di masing – masing kecamatan.

BACA JUGA: Pj. Bupati Bogor dan Wamenhub Bahas Bersama Penanganan Kemacetan Puncak

Ketua Bawaslu Kota Bandung Dimas A Iskandar menambahkan, pihaknya turut memberikan pengawasan secara melekat untuk proses distribusi logistik itu. “Fokusnya dari ketepatan jumlah dan waktu distribusi. Kami kawal melekat,” ujarnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan