JABAR EKSPRES – Debat pamungkas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi tahun 2024 berlangsung di Hotel Novera, Jalan Dr. Setiabudi No. 4, Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (20/11/2024) malam.
Debat kali ini menjadi sorotan publik karena merupakan ajang terakhir bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka kepada masyarakat.
Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, dalam sambutannya mengatakan debat publik ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan adu gagasan dari para pasangan calon (paslon).
BACA JUGA: Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Motor di Bandung Barat Meninggal Tertimpa Pohon
“Dengan debat publik ini, seluruh warga Kota Cimahi bisa melihat dan menentukan pilihan mereka melalui adu gagasan para pasangan calon. Semoga debat ini dapat meyakinkan masyarakat untuk hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” ujar Anzhar.
Ia juga berharap agar seluruh pendukung paslon menjaga kondusifitas selama acara berlangsung.
“Mari kita wujudkan Pilkada Kota Cimahi yang berintegritas dan berkualitas, yang tercermin dari ketertiban selama debat ini,” tambahnya.
Paslon nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan, memaparkan komitmen mereka untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan layanan masyarakat.
Menurutnya, program unggulan seperti penataan wisata di Ciseupan, Cirendeu, dan Cimenteng menjadi salah satu solusi untuk berbagai persoalan di Kota Cimahi.
“Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah perlu dihidupkan melalui program yang bersinergi, seperti 10 ribu beasiswa serta makanan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui. Kami juga akan fokus pada peningkatan layanan kesehatan,” ungkap Dikdik.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Adhitia Yudisthira, menekankan pentingnya keberagaman di Kota Cimahi sebagai potensi besar yang harus dijaga. Ia mengusung konsep Cimahi sebagai kota yang ramah teknologi, berkelanjutan, dan semakin bahagia (Hepi).
“Segala tantangan dan keterbatasan saat ini bukanlah penghalang bagi kami untuk menata bersama Kota Cimahi. Kami akan mendorong UMKM sebagai benih kemajuan dengan menciptakan 1.000 UMKM baru serta meningkatkan kualitas SDM hingga melahirkan 1.000 tenaga kerja unggul,” ujar Adhitia optimis.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Bilal Insan Muhammad Priatna – A. Mulyana, Bilal Insan yang merupakan paslon termuda mengusung tema “Cimahi Bisa” dengan tiga kata kunci utama: aktivitas, inovasi, dan kolaborasi.